Cara Menjaga Higiene Industri selama Situasi Pandemi

Artikel

Sejak bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status infeksi Covid-19 sebagai pandemi. Penetapan status tersebut didasari oleh perkembangan infeksi dari Covid-19 yang hampir tersebar ke seluruh dunia dalam waktu bersamaan. Setelah lebih dari 2 bulan, status pandemi masih belum dicabut oleh WHO karena penyebarannya yang masih belum dapat dikendalikan. Beberapa negara yang melakukan pembatasan sosial secara tegas baik dengan pembatasan sosial berskala besar hingga lockdown, sudah mulai melakukan relaksasi guna meningkatkan kembali perekonomian negara. Pemerintah Indonesia sudah menetapkan untuk kembali menghidupkan perekonomian dengan mengizinkan perusahaan kembali memulai bisnisnya dengan tetap mematuhi peraturan dalam higiene industri agar pekerja dapat terhindar dari penularan penyakit menular terutama Covid-19.

Selama pandemi berlangsung, salah satu yang penting diperhatikan adalah kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja. Sebab sebagian aktivitas dilakukan di lingkungan kerja, sehingga sangat rentan menyebabkan penularan penyakit.

Beberapa benda dapat dengan mudah menjadi tempat bersembunyinya virus dan bakteri. Mulai dari celah di keyboard, tombol lift, hingga gagang pintu. Untuk itu, pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/328/2020 Tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi, merekomendasikan perusahaan untuk menjaga kebersihan diri dan tempat kerja selama pandemi corona dengan cara:

  1. Bersihkan tempat kerja

Sebelum memulai bekerja selalu bersihkan tempat kerja dengan menggunakan desinfektan atau pembersih yang sudah disetujui. Bersihkan meja, mouse komputer, telepon kantor, dan benda atau permukaan lainnya. Berikan perhatian ekstra pada benda yang paling sering disentuh.

Cara mendesinfeksi yang benar adalah alat permukaan harus tetap basah dalam jangka waktu 3-5 menit untuk memastikan kuman sudah mati. Disinfeksi disarankan dilakukan setiap 4 jam sekali pada permukaan yang sering disentuh.

  1. Cuci tangan secara berkala

Mencuci tangan adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Rajinlah mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah memegang gagang pintu, setelah memegang banyak tumpukan kertas, dan setelah dari toilet.

Pastikan mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun yang mengandung antiseptik dan air mengalir.

  1. Hand sanitizer ketika sabun dan air tidak ada

Gunakan hand sanitizer sebagai alternatif hanya jika sabun tidak ada. Misalnya, saat di tengah rapat, dalam perjalanan atau, keadaan kerja yang tak bisa ditinggalkan. Disarankan pula untuk Menyediakan hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70% di tempat-tempat yang diperlukan (seperti pintu masuk, ruang meeting,pintu lift, dll).

  1. Physical Distancing dalam semua aktifitas kerja.

Pengaturan jarak antar pekerja minimal 1 meter pada setiap aktifitas kerja juga perlu dilakukan, termasuk pengaturan jarak di kantin dan lokasi istirahat. Selain itu, sebaiknya ganti rutinitas jabat tangan dengan kolega di tempat kerja.

  1. Mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui Pola Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja

Beberapa Gerakan yang harus selalu dikampanyekan, diantaranya:

  1. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
  2. Etika batuk
  3. Olahraga bersama sebelum kerja dengan tetap menjaga jarak aman, dan anjuran berjemur matahari saat jam istirahat.
  4. Makan makanan dengan gizi seimbang
  5. Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat makan, dan lain lain.
  1. Mewajibkan pekerja menggunakan masker sejak perjalanan dari/ke rumah, dan selama di tempat kerja.

Beberapa poin di atas merupakan sedikit arahan yang dapat dilakukan di perusahaan untuk menjaga higiene industri di lingkungan kerja. Diharapkan dengan menerapkan arahan higiene industri tersebut, perusahaan dapat menjaga kebersihan lingkungan kerja dan mempertahankan kesehatan kerja sesuai dengan aspek-aspek yang ada dalam kesehatan masyarakat.

Synergy Solusi member of Proxsis Group mendukung setiap perusahaan untuk menjaga Kesehatan dan kerbersihan lingkungan kerja dengan menyediakan standar dari pemerintah yang dapat diunduh di sini.

Rate this post