Di tengah krisis iklim global yang terjadi saat ini, sangat penting bagi kita untuk mematikan kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Emisi udara yang tidak sehat dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, alergi, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Partikel dan polutan udara juga dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis.
Pada akhirnya, menghirup udara yang buruk juga akan mengganggu produktivitas kita. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Dalam artikel ini akan dibahas, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memonitor kualitas udara.
Jenis-Jenis Emisi Udara yang Perlu Dimonitor
Terdapat beberapa jenis emisi udara yang perlu kita perhatikan dan diukur di sekitar kita agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu:
1. Partikulat
Partikulat (PM2.5 dan PM10) adalah partikel-partikel kecil di udara yang dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan. PM2.5 merupakan partikel dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer, sedangkan PM10 merujuk pada partikel dengan diameter kurang dari 10 mikrometer.
2. Gas Buang Kendaraan
Emisi gas buang kendaraan seperti nitrogen dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO) menjadi salah satu penyumbang polusi udara terbesar, terutama di kawasan perkotaan. Gas-gas ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
3. Ozon Permukaan
Selanjutnya yaitu Ozon (O3) permukaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi paru-paru, batuk, dan masalah pernapasan lainnya.
Baca juga : Waspada Racun di Udara
Alat Memonitor Kualitas Udara
Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk memonitor kualitas udara untuk memeriksa kondisi udara di sekitar kita.
1. Monitor Kualitas Udara Bergerak
Saat ini terdapat sejumlah aplikasi dan perangkat lunak yang dapat diunduh dan digunakan di smartphone untuk memonitor kualitas udara secara real-time. Sehingga memungkinkan kita melacak kualitas udara di sekitar dengan lebih mudah dan cepat.
2. Sensor Kualitas Udara Rumah
Alat selanjutnya yaitu sensor kualitas udara yang ditempatkan di dalam rumah dan mengukur kualitas udara di dalam ruangan. Sensor ini memberikan informasi tentang tingkat polusi dalam rumah tersebut.
3. Sistem Memonitor Kualitas Udara Skala Besar
Kemudian juga ada sistem pemantauan kualitas udara skala besar yang telah disediakan oleh pemerintah dan lembaga lingkungan untuk mengumpulkan data tentang emisi udara dan kualitas udara di wilayah tertentu.
Baca juga : Contoh Polusi Udara Yang Berasal Dari Sumber Alami Dan Tidak Alami
Langkah-langkah Memonitor Kualitas Udara
Secara umum kita dapat melakukan monitor kualitas udara dengan langkah-langkah sederhana, diantaranya:
1. Identifikasi Sumber Emisi
Mengidentifikasi sumber-sumber emisi yang mungkin berkontribusi pada polusi udara di lingkungan kita.
2. Metode Monitoring
Memilih metode monitoring yang sesuai dengan kebutuhan kita, seperti dengan menggunakan aplikasi smartphone, sensor kualitas udara rumah, atau sistem pemantauan skala besar.
3. Pemantauan dan Analisis Data
Langkah selanjutnya dengan melakukan pemantauan secara berkala dan analisis data untuk melihat tren perubahan kualitas udara dan mengidentifikasi pola polusi.
Baca juga : Tugas dan Tanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara
Tindakan untuk Memperbaiki Kualitas Udara
Selain memonitor kualitas udara, kita juga bisa mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kondisi udara agar lebih baik, seperti:
-
Beralih ke Transportasi Bersih
Mulai beralih menggunakan transportasi bersih menggunakan transportasi publik, bersepeda, atau kendaraan listrik untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan.
-
Promosikan EnergI Bersih
Kita juga bisa mendorong penggunaan energi bersih seperti tenaga surya atau angin dapat mengurangi emisi dari sumber-sumber energi konvensional.
-
Pemantauan Kualitas Udara Secara Aktif
Aksi selanjutnya ikut berpartisipasi dalam inisiatif pemantauan kualitas udara seperti mendukung upaya-upaya untuk menjaga udara bersih.
Kesimpulan
Kualitas udara sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita, sehingga harus dimonitor setiap waktu. Dengan memahami jenis-jenis emisi udara, menggunakan alat-alat monitoring yang tersedia, dan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat agar kita bisa menjalani hari yang lebih positif dan produktif.