Jakarta, — Nelayan Wanasari, Tuban, Kuta, punya inovasi gila. Di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, mereka mampu menciptakan perahu penggerak tenaga surya.
“Nelayan tidak hanya jadi sahabat Samudra, tetapi juga dekat dengan matahari. Hampir setiap hari kita rasakan panasnya matahari, mungkin ini bisa kita manfaatkan ditengah naiknya BBM. Bukan tidak mungkin ke depan BBM bakal naik lagi,” kata Ketua kelompok Nelayan setempat, Made Sumasa, Jumat (21/11) di Bali.
Ide menciptakan mesin penggerak dengan tenaga surya, sebenarnya sudah tercetus sejak lama oleh para kelompok nelayan ini yang beranggotakan 43 orang.
“Itu tercetus saat pemerintah menerapkan lampu penerang jalan dengan energi surya,” terang Sumasa.
Hebatnya lagi, untuk terciptanya ide ini, nelayan justru banyak belajar dari siswa SMKN di Nusa Dua, Bali. Melalui kerjasama dengan SMKN Nusa Dua, para nelayan kini berinisiatif memodifikasi perahu miliknya tersebut dengan menggunakan tenaga surya.
“Kita sudah bicarakan hal tersebut dengan pihak SMKN Nusa Dua, sebagai alternatif bahan bakar minyak kita akan gunakan cahaya surya untuk mengantisipasi biaya rutinitas yang terlalu tinggi. Mudah-mudahan harapan ini, bulan depan bisa diwujudkan,”ungkapnya.
“Bapak Jokowi berani memberikan terobosan pada anak SMA di Solo yang menciptakan mobil. Semoga ini juga didukung,” imbuhnya penuh harap.
Pihaknya akan membuat 1 purwarupa, agar nelayan bisa mengoperasikan dan mempelajari cara kerja perahu tersebut. Setelah nelayan bisa dan memahami cara pakai baru menyusul perahu yang lainnya.
Sumber: omc.proxsisgroup.com