Menuju Perusahaan Energi dan Kimia Kelas Dunia, PTBA Terapkan ISO 50001

Menuju Perusahaan Energi dan Kimia Kelas Dunia, PTBA Terapkan ISO 50001

Berita, Latest Event

Sebagai bagian dari rencana pembangunan dan implementasi Menuju Perusahaan Energi dan Kimia Kelas Dunia di PT Bukit Asam Tbk, diperlukan kegiatan pendampingan dalam pembangunan dan implementasi sistem tersebut oleh Pihak Ketiga yang profesional dan memiliki pengalaman yang relevan dalam membantu sejumlah perusahaan baik dalam aspek skala bisnis, jenis industri, maupun kompleksitas organisasi sehingga efektivitas penerapan sistem menjadi lebih optimal dan keberlanjutan sistem dapat berjalan dengan efektif.

Adanya aspirasi dari MIND ID yang bertindak sebagai Pemegang Saham Mayoritas dan Pengendali atas PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam rangka memantau penerapan standar Sistem Manajemen Energi (SMEn) ISO 50001:2018. Standar Sistem Manajemen Energi (SMEn) ISO 50001:2018 dapat mempengaruhi dan memberikan manfaat yang baik bagi Perusahaan dalam melakukan efisiensi energi yang berdampak terhadap menurunnya emisi carbon (Carbon emissions) sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi carbon. telah menyiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia yang peduli lingkungan.

PTBA bertujuan untuk melakukan transformasi ini dilakukan untuk mendukung target Net Zero Emission di 2060, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Perusahaan juga berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional. PTBA memiliki tiga strategi khusus untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Pertama, peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). PTBA sejauh ini telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Selain dengan Angkasa Pura II, PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. Kemudian baru-baru ini, PTBA menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG). 

Strategi kedua yaitu hilirisasi batu bara dan pengembangan industri kimia dengan menyiapkan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, sebagai area untuk pengembangan bisnis. Hilirisasi yang dilakukan PTBA yaitu proyek Coal to DME (Dimethyl Ether) sebagai bentuk komitmen perusahaan atas terbitnya Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo. (cbcbindonesia.com)  

Ketiga, Carbon Management Program yang mengintegrasikan target pengurangan karbon dalam operasional pertambangan. PTBA telah memiliki serangkaian program untuk memangkas emisi karbon. Mulai dari mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik, sistem menerapkan pelaporan produksi secara real time dan daring, hingga reklamasi untuk memulihkan lahan bekas tambang.  

Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Rafli Yandra mengungkapkan sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang batubara harus bisa melihat semua peraturan yang ada, agar bisa mengimplementasikan green mining. 

PTBA sejauh ini ujarnya telah melakukan beberapa program penerapan dekabornisasi proses pertambangan, mulai dari penggunaan alat tambang berbasis elektrik, reforest lahan tambang, meminimalisasi penggunaan energi, hingga melakukan prarekayasa sebagai contoh penggantian lampu penerangan menjadi LED.  

Untuk mendukung penerapan dan target tersebut, saat ini PTBA fokus pada implementasi sistem manajemen energi yang dinahkodai oleh Satuan Kerja SMP (Sistem Manajemen Perusahaan) & GCG (Good Corporate Governance) berdasarkan ISO 50001:2018 bersama Synergy Solusi (Member of Proxsis) . Melalui kegiatan Kick of Meeting yang diselenggarkan pada 4 Juli 2023 di Menara Kadin Lantai 9, telah disepakati bahwa lingkup pekerjaan ini akan meliputi 3 site yaitu Tanjung Enim, Dermaga Kertapati dan Tarahan. Tujuan penerapan standar ini untuk memastikan Sistem Manajemen Energi (SMEn) ISO 50001:2018 di lingkungan PT Bukit Asam Tbk berjalan dengan efektif dan konsisten sesuai tingkat pemenuhan layanan yang ditentukan. Lingkup pekerjaan mencakup penialaian awal, penyusunan informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan, penerapan di lapangan hingga pendampingan audit eksternal yang akan dilakukan dalam kurun waktu 24 minggu ke depan. Sukses selalu untuk PTBA, semoga selalu melesat dan mengharumkan bangsa Indonesia di dunia! 

Baca juga: Inovasi PTBA Dalam Pengurangan Konsumsi BBM Sebagai Upaya Transformasi Energi

Ditulis oleh: Isma Husni R  (HSE Expert with more than 10 years experience)

Rate this post