Konsep Green Building

Mengenal Konsep Green Building

Hisyam Khalid
Artikel

Perubahan iklim menjadi isu global yang terus menjadi topik pembicaraan, bagaimana seluruh pihak terlibat dalam menjaga alam agar tidak terus rusak. Berbagai inovasi pun dilahirkan agar bumi kembali membaik, salah satunya dengan membangun gedung, rumah yang ramah lingkungan. Inovasi ini dikenal dengan konsep Green Building.

Green Building telah menjadi tren dari beberapa tahun belakangan, terutama sejak bumi mengalami pemanasan global. Green Building lahir sebagai sebuah solusi untuk membangun rumah atau gedung yang lebih ramah lingkungan.Ā 

Apalagi, bangunan menghasilkan emisi global karbon dioksida lebih dari 30 persenĀ  yang dapat memicu pemanasan global. Maka, Green Building hadir untuk meminimalisir hal tersebut.

Green Building merupakan sebuah konsep arsitektur untuk membangun rumah atau gedung dengan meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan manusia. Green Building juga mengedepankan pemanfaatkan sumber daya alam serta energi terbarukan secara efisien dan optimal.

Pembangunan rumah atau gedung dengan konsep Green Building harus bisa memaksimalkanĀ  sumber daya yang ada, dengan tidak menggunakan bahan bangunan secara berlebihan.Ā  Sehingga sejak pembuatannya, rumah atau gedung tersebut sudah menerapkan konsep ramah lingkungan.

Dalam perkembangannya, Green Building juga dirancang agar rumah atau gedung yang dibangun harus mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Seperti menggunakan pencahayaan alami sehingga bisa mengurangi pemakaian listrik, atau memasang panel surya sebagai sumber energi dan sebagainya.

Baca juga: Penerapan Green Building di Indonesia

Yang Perlu Diperhatikan saat Membangun Green Building

Untuk membangun sebuah rumah dan gedung dengan konsep Green Building, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, berikut ulasannya:

  • Memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami secara maksimal.
  • Memaksimalkan sistem ventilasi udara untuk penghawaan ruangan yang lebih alami.
  • Mengoptimalisasikan sejumlah area untuk penghijauan dengan menanam bunga atau tumbuhanĀ  lainnya.
  • Memanfaatkan energi terbarukan.Ā 
  • Memanfaatkan sisa material bangunan dengan efektif.
  • Memaksimalkan pengelolaan limbah

Baca juga: Green Technology: Solusi Masa Depan untuk Mengurangi Jejak Karbon

Apa Saja Manfaat Green Building?

Konsep Green BuildingĀ  memberikan banyak manfaat, tidak hanya kepada lingkungan tetapi juga pada penghuninya. Berikut beberapa manfaat dari penerapan Green Building;

  • Lebih Sehat

Manfaat pertama dan yang sangat dirasakan dari konsep Green Building yaitu memberikan suasana dan lingkungan yang lebih sehat. Pada umumnya, bangunan Green Building dirancang dengan konsep ruang terbuka dan hijau, sehingga mampu memberikan kualitas udara yang lebih baik dan sehat.

  • Lebih Hemat

Sejak awal Green Building dirancang dengan memaksimalkan sumber daya yang ada agar tidak ada pemakaian bahan bangunanĀ  yang berlebihan. Setelah itu rumah atau gedung dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan dengan mendorong penghematan penggunaan energi, terutama pada peralatan yang menggunakan listrik.Ā Ā 

Sebagian besar Green Building juga menggunakan panel surya untuk menekan kebutuhan pemakaian listrik.

  • Lebih Adaptif

Manfaat Green Building selanjutnya yaitu bangunan dapat adaptif dengan perubahan yang ada, karena dibangun dengan konsep yang rumah tumbuh. Hal ini juga memungkinan bangunan Green Building bisa tahan waktu lebih lama.

Baca juga : Menggunakan Teknologi Terkini untuk Konservasi Energi di Sektor Industri

Perkembangan Green Building di Indonesia

Green Building juga sudah menjadi tren baru di Indonesia, sejumlah gedung-gedung besar, dan perumahan dirancang agar lebih hijau dan ramah lingkungan. Berikut beberapa bangunan yang menerapkan konsep green building di Indonesia.

  1. Sequis Tower

Sequis Tower merupakan gedung pencakar langit terbaik di Jakarta. Bangunan perkantoran yang berada di SCBD ini sering mendapatkan penghargaan baik secara nasional atau pun global. Pada tahun ini Sequis Tower dinobatkan sebagai satu dari tujuh gedung terbaik di dunia kategori BEst Tall Office versi Council oont Tall Building dan Urban Habitas Award 2022.

Sequis Tower dirancang dengan konsep ramah lingkungan, salah satunya mampu menghemat penggunaan listrik dan air hingga 28 persen dari sebelumnya. Gedung ini memiliki sistem peredupan cahaya otomatis dan memiliki sistem pengolahan dan daur ulang limbah.

  1. Menara BCA

Gedung yang menerapkan konsep Green Building selanjutnya yaitu Menara BCA yang berada di MH Thamrin Jakarta Pusat. Gedung ini berhasil mendapatkan sertifikasi bangunan hijau terbaik, sertifikasi Greenship EB Platinum dalam kategori tertinggi karena mampu menerapkan konsep efisien dalam penggunaan air dan energi listrik.

  1. Alamanda Tower

Alamanda Tower yang berada di Jakarta Selatan ini juga dirancang dengan konsep Green Building. Gedung dengan 30 telah mendapatkan penghargaan ā€˜Greenship Platinumā€™ oleh Green Council Building Indonesia, karena mampu melakukan penghematan yang cukup besar dalam proses pembangunannya.

Selain memiliki sistem pengolahan dan daur ulang air, Alamanda Tower juga dilengkapi dengan sistem ventilasi dan pencahayaan yang baik sehingga bisa mengurangi paparan sinar ultraviolet ke dalam gedung.

  1. Pacific Place Mall

Mall Pacific Place menjadi salahĀ  pusat perbelanjaan yang dibangun dengan konsep green building. Mall yang berada di Jakarta Selatan ini juga telah mendapatkan sertifikasi GBCI karena memiliki sistem daur ulang air yang baik.Ā 

Selain itu, Pacific Place Mall juga mampu menghemat penggunaan listrik dengan menggunakan sensor lampu dan lampu LED.

  1. Gedung Kementerian Pekerjaan Umum

Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum yang berada di Jakarta Selatan juga berhasil mendapatkan sertifikasi GBCI karena dibangun dengan konsep green building.

Baca juga : Tugas dan Tanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara

Gedung pemerintahan ini memiliki sistem daur ulang air, sensor lampu otomatis dan penggunaan jendela berukuran besar untuk celah masuknya cahaya matahari secara alami. Konsep Green Building yang diterapkan di gedung utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini berhasil mengurangi penggunaan energi sebesar 44 persen dan penghematan air sebanyak 81%.

Bangunan yang ramah lingkungan merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab kita dalam menjaga alam sekitar. Konsep Green Building tidak selalu identik dengan bangunan mewah atau mahal, namun sebaliknya bagaimana memaksimalkan potensi yang ada untuk kebaikan lingkungan. Mari mulai perubahan dari diri sendiri dan lingkungan terdekat untuk bumi yang lebih sehat.


Konsultasi Green Building

5/5 - (1 vote)