Sebagai Sekertaris Jendral itu tugas saya untuk berjuang untuk dunia yang aman dan damai. Ini berarti menangani ancaman- tidak hanya untuk orang-orang yang menghuni planet hari ini, tapi untuk generasi mendatang.
Ada mungkin tidak ada ancaman yang lebih besar kepada masyarakat global dibandingkan dengan perubahan iklim. Ini merupakan bahaya yang jelas bagi kita semua di sini dan sekarang, dan di tahun-tahun mendatang.
Perubahan iklim adalah ancaman terbesar bagi pembangunan, dan dapat merusak kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi kemiskinan. Ini adalah risiko bagi perekonomian besar dan kecil, dan stabilitas sistem keuangan global. Ini menimbulkan risiko pasokan berkurang di sebagian besar dunia, dan dapat mengancam perdamaian.
Mengunjungi Antartika dengan istri saya, Yoo Soon-taek, kami melihat tangan pertama dampak perubahan iklim terhadap gletser mencair.
Tanpa mengambil langkah-langkah mendesak, dunia berada di lintasan pemanasan di atas dua derajat Celsius (3,6 derajat Fahrenheit) di atas suhu pra-industri pada akhir abad ini – titik di mana dampak paling berbahaya dari perubahan iklim diharapkan untuk mengambil terus.
Bulan lalu, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim melaporkan bahwa perubahan iklim mempengaruhi siklus air global, yang menyebabkan curah hujan tidak teratur, banjir dan kekeringan yang lebih parah. Laporan ini jelas menunjukkan bahwa pengaruh manusia pada sistem iklim sekarang terlihat di sebagian besar wilayah dunia. Hal ini sangat mungkin bahwa pengaruh manusia telah menjadi penyebab dominan dari pemanasan yang diamati sejak pertengahan abad ke-20.
Ini sangat mengganggu. Namun terlalu sering, satu fakta penting hilang di tengah ketakutan: mengatasi perubahan iklim juga merupakan salah satu peluang terbesar kami.
Kita bisa menciptakan lapangan kerja yang layak, meningkatkan kesehatan masyarakat, memberdayakan perempuan, dan melindungi lingkungan dengan tindakan tercerahkan pada perubahan iklim. Kita tidak perlu menunggu terobosan besok. Teknologi, kebijakan dan praktik di tangan kita sekarang dapat membantu kecepatan dan meningkatkan mitigasi dan adaptasi iklim saat ini.
Sektor swasta memiliki peran penting untuk bermain. Bisnis dapat memimpin dengan contoh dalam industri dan jaringan. Pemimpin industri dapat secara aktif menyelaraskan kebutuhan bisnis mereka sekaligus menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Mengatasi perubahan iklim adalah hal yang benar untuk dilakukan, dan saya sangat yakin bahwa hasilnya juga akan jelas terlihat pada bottom line. Bisnis bisa mendapatkan keuntungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan dengan menggunakan energi bersih dan efisien. Membangun infrastruktur tangguh dan menyediakan layanan iklim-pintar berpikiran maju bisnis.
Energi adalah contoh utama. Di seluruh dunia, hampir satu dari lima orang masih belum memiliki akses listrik. Lebih dari dua kali jumlah itu – 2,8 miliar, atau 40 persen dari populasi dunia – bergantung pada kayu, arang, hewan dan limbah tanaman atau bahan bakar padat lainnya untuk memasak dan pemanasan. Dampak negatif terhadap lingkungan sangat besar, serta kesehatan dan waktu orang.
Orang-orang yang memiliki akses ke energi modern sering menyia-nyiakan – sadar atau tidak sadar. Kita harus menggunakan energi lebih efisien dan fokus pada bersih, solusi rendah karbon dan menghemat sumber daya dan uang dalam proses.
Terbang di atas Marovo Lagoon, Kepulauan Solomon, pada tahun 2011, saya melihat efek dari deforestasi, perubahan iklim dan bencana alam di daerah.
Kami melihat kemajuan. Investasi energi bersih telah meningkat empat kali lipat selama dekade terakhir dan tahun lalu melihat perubahan dramatis dalam saldo investasi energi terbarukan.
Pertumbuhan pasar energi terbarukan selama dekade terakhir juga telah membawa perbaikan teknologi dan pengurangan biaya yang berarti proyek dapat menghasilkan keuntungan yang menarik. Investor membuka pasar baru, memfasilitasi model bisnis baru dan mendukung pengusaha di negara berkembang di mana permintaan energi yang berkelanjutan bagi semua adalah besar.
Peluang berlimpah. Untuk merebut mereka, kita perlu meningkatkan upaya kami. Semakin lama kita menunda, semakin besar biaya – untuk masyarakat, untuk bisnis, untuk ekonomi dan planet ini. Semakin cepat kita bertindak, semakin kita semua akan mendapatkan keuntungan.
Untuk menambah momentum, saya telah mengundang para pemimpin dunia dan pemimpin dari bisnis dan masyarakat sipil untuk KTT Iklim pada bulan September tahun depan untuk memobilisasi kemauan politik untuk perjanjian hukum mengenai perubahan iklim pada tahun 2015, memberikan komitmen baru beton dan memicu perlombaan ke puncak di aksi iklim.
Saya mengimbau semua orang untuk menjadi pemimpin perubahan iklim. Mengambil tindakan tegas sementara kita masih bisa. Ini baik untuk planet ini – dan baik untuk bisnis.
Sumber : Ban Ki-moon Linkedin Pulse