Perburuan batu mulia dan akik saat ini sangat gencar. Hutan-hutan dimasuki untuk diambil bebatuannya. Hal ini tentu memunculkan kekhawatiran bahwa tren batu akik bisa menimbulkan dampak buruk bagi alam.
Pakar Geologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Doktor Soedjatmiko di Bandung mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya perburuan batu akik saat ini masih dalam taraf normal.
“Masyarakat khususnya di Jawa Barat masih menggunakan cara sederhana untuk mencari batu mulia. Belum ada penambangan batu mulia yang merusak alam,” kata Soedjatmiko.
Menurut dia, proses pengambilan batu mulia ini tidak serumit mencari emas perak atau timah yang harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan batu mulia dinilai masih ramah lingkungan karena tidak meninggalkan limbah yang berbahaya. Namun ia tidak menampik kemungkinan untuk waspada terhadap oknum yang mengeksploitasi secara berlebihan.
“Sejauh ini masih dilakukan ramah lingkungan tapi harus diwaspadai terhadap oknum yang menyalahgunakan pengambilan batu mulia ini,” katanya.
sumber : www.beritasatu.com