Inilah 12 Parameter Penilaian Berdasarkan Kriteria PROPER Biru!

Inilah 12 Parameter Penilaian Berdasarkan Kriteria PROPER Biru!

PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) merupakan instrumen penting dalam mengevaluasi dan menilai kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan di Indonesia. Program ini menggunakan 12 parameter penentu sebagai dasar penilaian untuk memberikan peringkat kepada perusahaan, dengan peringkat biru sebagai tingkat tertinggi. Keseluruhan penilaian mencakup berbagai aspek yang krusial dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengelolaan air, pengelolaan limbah, pengendalian pencemaran udara, konservasi energi, serta implementasi upaya pelestarian alam.

Dalam setiap parameter, PROPER menilai sejauh mana perusahaan telah mengimplementasikan praktik-praktik berkelanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Perusahaan yang berhasil meraih peringkat biru PROPER tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga menonjolkan komitmen yang mendalam terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, PROPER bukan hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga mendorong perusahaan untuk terlibat lebih aktif dalam praktik bisnis yang ramah lingkungan.

12 Parameter Penilaian Peringkat Biru PROPER

12 parameter penentu dalam PROPER mencakup berbagai aspek pengelolaan lingkungan perusahaan. Berikut adalah pembahasan singkat untuk setiap parameter:

  1. Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah:
    • Evaluasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi standar kualitas air limbah yang ditetapkan oleh regulasi.
  2. Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non-B3:
    • Penilaian terhadap strategi perusahaan dalam mengelola limbah berbahaya (B3) dan limbah non-berbahaya.
  3. Sistem Pengendalian Pencemaran Air:
    • Penilaian terhadap sistem yang diterapkan untuk mengendalikan dan meminimalkan pencemaran air yang dihasilkan oleh kegiatan perusahaan.
  4. Sistem Pengendalian Pencemaran Udara:
    • Fokus pada upaya perusahaan dalam mengendalikan emisi pencemaran udara, termasuk gas-gas berbahaya dan partikulat.
  5. Pengendalian Pencemaran Laut:
    • Evaluasi terhadap upaya perusahaan dalam melindungi lingkungan laut dan membatasi dampak pencemaran pada ekosistem laut.
  6. Pengendalian Tingkat Kebisingan:
    • Menilai langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dan meminimalkan tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh kegiatan operasional.
  7. Penghematan Energi:
    • Menilai upaya perusahaan dalam mengidentifikasi dan menerapkan langkah-langkah penghematan energi untuk mendukung keberlanjutan.
  8. Program Penghijauan:
    • Menilai implementasi program-program yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon dan upaya penghijauan.
  9. Sertifikasi ISO 14001:
    • Evaluasi perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi ISO 14001, standar internasional untuk manajemen lingkungan.
  10. Pelaksanaan Program CSR:
  11. Penerapan Kebijakan Eko-Efisiensi:
    • Fokus pada implementasi kebijakan yang mendukung efisiensi sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan.
  12. Komitmen Manajemen Puncak:
    • Evaluasi sejauh mana manajemen puncak terlibat dan berkomitmen terhadap praktik-praktik berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan di seluruh organisasi.

Keseluruhan, parameter-parameter ini mencerminkan komprehensifnya pendekatan PROPER terhadap penilaian kinerja lingkungan perusahaan, melibatkan sejumlah aspek yang penting dalam upaya menjaga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan.

Baca juga : Kinerja dan Inovasi Lingkungan Apa Saja yang Dinilai untuk Raih PROPER Biru?

Tantangan Meraih Peringkat Biru

Tantangan dalam memenuhi parameter-parameter PROPER dan menjaga keberlanjutan lingkungan membutuhkan kerja keras dari semua lini organisasi. Transformasi menuju praktik bisnis yang berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab satu departemen, tetapi melibatkan keterlibatan seluruh tim dan tingkatan di dalam perusahaan. Dari manajemen puncak hingga pekerja operasional, setiap individu memiliki peran penting dalam mencapai tujuan keberlanjutan.

Dalam konteks persaingan yang semakin ketat setiap tahunnya, upaya keberlanjutan dapat menjadi keuntungan strategis. Perusahaan yang mampu membangun reputasi sebagai entitas yang berkomitmen pada praktik bisnis yang ramah lingkungan memiliki potensi untuk menarik pelanggan, investor, dan mitra bisnis yang semakin sadar akan isu-isu lingkungan. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan, perusahaan yang proaktif dalam pengelolaan lingkungan dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan memposisikan diri di garis depan dalam industri yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, upaya keberlanjutan tidak hanya dilihat sebagai tanggung jawab etika, tetapi juga sebagai strategi bisnis yang dapat meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Melalui kerja keras dan komitmen bersama, perusahaan dapat meraih keberlanjutan lingkungan dan bersaing secara positif dalam tantangan persaingan yang semakin ketat.

Penutup

Dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan lingkungan perusahaan, penuhi 12 parameter yang ditetapkan oleh PROPER merupakan langkah kunci. Meraih peringkat PROPER biru bukan hanya sekadar pencapaian prestisius, tetapi juga menunjukkan integritas dan komitmen yang mendalam terhadap praktik bisnis yang ramah lingkungan. Dengan memastikan pemenuhan baku mutu air limbah, pengelolaan limbah B3 dan non-B3, serta implementasi sistem pengendalian pencemaran air dan udara, perusahaan dapat menunjukkan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.

Selain itu, mengendalikan pencemaran laut, tingkat kebisingan, dan berfokus pada penghematan energi juga merupakan langkah krusial dalam mencapai tujuan keberlanjutan. Program penghijauan, sertifikasi ISO 14001, pelaksanaan program CSR, dan penerapan kebijakan eko-efisiensi akan memberikan kontribusi positif terhadap citra perusahaan di mata masyarakat dan pihak berkepentingan.

Perlu diingat bahwa mencapai PROPER biru tidak hanya menyangkut kepatuhan terhadap regulasi, tetapi melibatkan seluruh organisasi dalam perubahan mindset dan perilaku. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif melalui komitmen terhadap keberlanjutan, menciptakan dampak positif pada reputasi, akses insentif, dan peluang pasar global. Dengan upaya bersama dari setiap lini organisasi, penerapan praktik berkelanjutan tidak hanya menjadi suatu keharusan etika, tetapi juga investasi strategis dalam masa depan yang berkelanjutan.

Jadwalkan konsultasi PROPER hari ini dan temukan solusi terbaik untuk menjaga keberlanjutan lingkungan bisnis Anda.

5/5 - (1 vote)