Implementasi Corporate Social Responsibility Sebagai Unggulan Kompetitif Perusahaan

Artikel

Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) di Indonesia masih membutuhkan perhatian semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. Banyak perusahaan yang masih belum mengimplementasikan CSR. Perusahaan masih menganggap CSR tidak memberikan kontribusi positif terhadap keberlangsungan perusahaan. Padahal sesuai dengan UU, CSR melekat secara inherent dengan manajemen perusahaan, sehingga bidang kegiatan dalam CSR masih dalam kontrol manajemen.

Pada era globalisasi dan pekembangan teknologi, informasi dengan cepat dapat tersebar. Penyebaran berita dan dunia bisnis terus diawasi oleh media global, ketika ada sebuah berita baik positif ataupun negative akan menimbulkan opini dan reaksi masyarakat. Opini yang terbentuk dapat menjadi tekanan untuk perusahaan mengimplementasikan CSR. Selain itu, peran pemerintah yang memiliki kuasa dalam membuat peraturan untuk mendorong dan mewajibkan perusahaan menerapkan CSR. Pemerintah dapat memberikan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang menerapkan CSR dan memberikan sanksi pada perusahaan yang mengabaikannya.

CSR dapat dijadikan sebagai unggulan kompetitif perusahaan. Keunggulan kompetitif yang dimaksudkan adalah perusahaan dapat mengungguli kompetitornya pada tujuan utamanya dengan kata lain CSR dapat dijadikan pembeda. Sebagai salah satu strategi perusahaan, program CSR harus bersifat berkelanjutan dan dengan komitmen dari perusahaan.

Penerapan CSR di Indonesia pada dasarnya dapat diarahkan pada penguatan ekonomi rakyat yang berbasis usaha kecil dan menengah serta peningkatan kualitas SDM masyarakat melalui perbaikan sarana dan prasarana Pendidikan. Lebih jelasnya, ada beberapa bentuk implementasi CSR, yaitu:

  1. Konsumen, dalam bentuk penggunaan material yang ramah lingkungan, tidak berbahaya.
  2. Karyawan, dalam bentuk persamaan hak dan kewajiban atas seluruh karyawan tanpa membedakan ras, suku, agama, dan golongan.
  3. Komunitas dan lingkungan, dalam bentuk kegiatan kemanusiaan maupun lingkungan hidup.
  4. Kesehatan dan keamanan, dalam bentuk penjagaan dan pemeliharaan secara rutin atas fasilitas dan lingkungan kantor.

Namum dengan keterbatasan pemerintah dalam menangani persoalan sosial, lingkungan dan ekonomi serta potensi yang dimiliki oleh dunia bisnis, masyarakat kini mulai menuntut perusahaan-perusahaan untuk ikut andil dalam menyelesaikannya. Sebagai bentuk menjaga hubungan baik, perusahaan, masyarakat dan pemerintah harus besinergi untuk mewujudkan kedamaian sosial, kelestarian lingkungan serta kesejahteraan ekonomi.

Synergy Solusi sebagai perusahaan pelatihan dan konsultasi siap membantu perusahaan dalam implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) melalui program interactive live distance learning.

 

Rate this post