Hindarilah Makanan ‘Terlarang’ Saat Sahur dan Berbuka

Artikel

Selama bulan Ramadhan banyak hal yang harus kita perhatikan, tak hanya soal ibadah namun juga menu makanan ketika sahur dan berbuka. Asupan makanan yang bergizi seimbang penting agar tubuh tetap kuat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Nutrisi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien dengan porsi yang tepat dapat menjaga kekuatan dan kesehatan tubuh selama 12 jam berpuasa.

Namun, tak semua makanan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa. Agar puasa lancar, ibadah berjalan dengan khusyuk dan tubuh tetap sehat, ada beberapa makanan yang harus dihindari, dikurangi, maupun tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Hal pertama yang harus dihindari adalah konsumsi gula berlebihan saat sahur. Makanan dan minuman manis yang berasal dari gula sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan ketika sahur.

Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Eni Gustina menjelaskan makanan manis dapat menarik cairan dalam tubuh dan mempercepat proses keluarnya cairan melalui urine. Hal ini berpotensi membuat tubuh cepat kekurangan cairan.

“Jangan yang manis-manis, karena gula itu menarik air jadi akan banyak buang air kecil dan jadi cepat haus,” kata Eni beberapa waktu lalu saat dilansir melalui cnnindonesia.com

Sebaliknya, saat berbuka puasa dianjurkan mengonsumsi makanan yang manis terlebih dahulu sebelum makan berat agar tubuh mendapatkan energi dan perut tidak ‘kaget.’

Selain itu, kurangilah makanan yang asin saat sahur. Sama seperti gula, makanan yang terlalu asin juga dapat membuat tubuh kekurangan cairan dengan cepat. Makanan asin juga dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Jangan berpikir asin itu sedap, seperti ikan asin saat sahur itu justru menyiksa karena garamnya menarik cairan, otomatis cairan lebih banyak keluar,” tutur Eni.

Nah, ini adalah racun yang tak terelakkan. Kamu tahu? Gorengan saat berbuka merupakan sebuah godaan. Hidangan yang digoreng atau berminyak juga sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.

Lemak dan minyak yang berlebih dapat mengendap dalam saluran pencernaan dan menyebabkan kegemukan dan kolesterol. Kandungan minyak juga dapat membuat tenggorokan gatal dan menimbulkan batuk, radang, hingga infeksi. Sebaiknya ganti camilan dengan buah-buahan atau sayuran saat berbuka.

Kemudian, makanan pedas juga harus kamu waspadai. Memang, nutrisi vitamin dan mineral yang terdapat dalam cabai diperlukan oleh tubuh, namun tidak dalam jumlah berlebihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa rasa pedas dapat menggungah selera makan. Namun, makanan yang terlalu pedas ada baiknya dikurangi saat sahur dan berbuka. Konsumsi cabai yang berlebihan dapat membuat tenggorakan kering, memicu diare hingga bahkan membuat lambung terluka.

Hal terakhir adalah makanan cepat saji. Meski lebih praktis, makanan cepat saji tak baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Makanan ini cenderung membuat rasa kenyang tak bertahan lama dan dapat menyebabkan lemak menumpuk di dalam tubuh.

Sebaiknya saat sahur kita mengonsumsi makanan organik sesuai anjuran Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan. Makanan gizi seimbang dalam satu piring itu terdiri dari sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran dan sepertiganya lagi gabungan dari protein dan buah-buahan.

Selain gizi yang seimbang dalam satu piring makan, keamanan pangan dari makanan-makanan yang dikonsumsi dalam piring tersebut juga harus diperhatikan agar makanan yang dikonsumsi tidak terkontaminasi oleh bakteri dan kontaminan lainnya.

Synergy Solusi Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi, pelatihan, dan pengembangan pada keselamatan kerja, kesehatan, energi dan lingkungan akan mengadakan kegiatan Gathering dan Buka Bersama dengan Alumni Synergy Solusi Group dengan mengangkat topik Penjaminan Mutu Mandiri Keamanan Pangan pada 16 Mei mendatang. Tentu, acara ini sebagai wujud kepedulian Synergy Solusi terhadap keamanan pangan sekaligus mencegah makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180522090214-255-300181/makanan-terlarang-saat-sahur-dan-berbuka
Image: okezone.com

 

Rate this post