PENDAHULUAN

Kesadaran akan penyakit yang ditularkan melalui makanan semakin meningkat dan kekhawatiran di seluruh industri mendorong penggunaan HACCP. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) adalah sistem yang diakui secara internasional untuk mengurangi risiko bahaya keamanan dalam makanan. Sistem HACCP mensyaratkan bahwa potensi bahaya diidentifikasi dan dikendalikan pada titik-titik tertentu dalam proses. Ini termasuk bahaya biologis, kimia atau fisik. Setiap perusahaan yang terlibat dalam manufaktur, pemrosesan atau penanganan produk makanan harus sesuai dengan prinsip HACCP untuk meminimalkan atau menghilangkan bahaya keamanan pangan dalam produk mereka.

TUJUAN TRAINING

  1. Peserta mampu mengidentifikasi potensi bahaya yang ada di setiap produksi makanan/bahan pangan;
  2. Peserta mampu menetapkan perbaikan secara terus menerus terhadap proses tertentu atau mata rantai proses produksi yang dianggap kritis;
  3. Peserta mampu melaksanakan proses mmonitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pengolahan makanan serta menerapkan sistem higien sanitasi dalam memproduksi makanan yang benar.

MATERI TRAINING

  1. Melaksanakan Program dan Prosedur Keamanan Pangan.
  2. Mengelola Program Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan.
  3. Melakukan Pelatihan Keamanan Pangan.
  4. Memantau Pelaksanaan Program Mutu dan Keamanan Pangan.
  5. Mensupervisi Rencana Keamanan Pangan.
  6. Melakukan Verifikasi Program Pendukung Keamanan Pangan.
  7. Mengembangkan Rencana Keamanan Pangan Berbasis HACCP dan berpartisipas dalam Tim HACCP.

PESERTA TRAINING

  1. Personil di organisasi terutama yang bergerak di bidang makanan dan pangan yang bertanggung jawab dalam terpenuhinya persyaratan keamanan pangan.

METODE TRAINING

  1. Presentasi
  2. Diskusi
  3. Studi kasus
  4. Simulasi / Praktek

DURASI TRAINING

2 hari

FASILITAS TRAINING

  1. Modul training
  2. Setifikat
  3. Training kit
  4. Ruang Training Premium dengan fasilitas Full AC dan multimedia
  5. Coffee Break & Lunch

 

5/5 - (1 vote)