Seminar Upgrading 14001 : 2015 dan ISO 9001 : 2015 , 19 November 2015
Proxsis Consulting Group telah menggelar Seminar Upgrading ISO 9001 : 2015 dan 14001 : 2015 pada Kamis, 19 November 2015. Seminar yang dilaksanakan di Balai Kartini ini dibagi menjadi studium generale dan 4 sesi diskusi yang berhasil mengundang lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang perusahaan. Acara dibuka dengan sambutan oleh Founder and Chairman Proxsis Consulting Group Rudi Maulana, ST, MM, CPP, CLA.
 Seminar tersebut menghadirkan lima keynotes speaker yaitu Roni Sulistyo, ST, CLA, Senior Consultant Proxsis Consulting Group dan CEO Proxsis Strategic. Beliau menyampaikan bagaimana memahami strategi transisi ISO 9001 : 2008 ke ISO 9001 : 2015 dengan cara yang paling efektif. Gede Manggala, ST, MBA, SSMBB, Six Sigma Master Black Belt, BP Improvement Consultant dan juga pengarang buku âThe Coconut Principleâ dan âSOPitâ. Beliau menyampaikan bagaimana pembuatan SOP dengan cara modern dan efektif mendorong perusahaan untuk makin semangat membuat SOP dengan memanfaatkan multimedia dan Mobile Technology. Fahmi Munsah, ST, MBA, CLA, Senior Consultant PT Sinergi Solusi Indonesia dan CEO Proxsis Sustainability. Beliau menyampaikan cara untuk mengoptimalkan dan mengintegrasi sistem manajamen lingkungan ISO 14001 kedalam proses bisnis. Na Putra ST, QMS, OHS, EMS, EnMS-IRCA Lead Tutor, BRC CP Lead Auditor, Country Manager & Lead Assessor NQA Indonesia. Beliau memaparkan bagaimana Tehnik dan strategi dalam menghadapi audit sertifikasi ISO 9001 & ISO 14001 versi 2015. Acara ini di moderatori oleh Dipl.- Ing. Zulkifli Nasution, Founder and Director of Quality Club Forum Community and Sintegral Consulting nad expert to implement management system standards such as ISO 9001, ISO 14001.
Seminar ini juga dihadiri oleh Konny Sagala, Kepala Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN. Dalam pidatonya beliau menyampaikan bahwa ISO 9001 dan ISO 14001 merupakan dua standar internasional sistem manajemen yang paling populer di dunia. Berdasarkan hasil survey tahunan yang dilakukan oleh Lembaga ISO, per akhir tahun 2014 di Indonesia tercatat sebanyak 7.585 organisasi tersertifikasi ISO 9001 dan sebanyak 1.673 organisasi tersertifikasi ISO 14001.Indonesia menduduki peringkat ke-8 dari sisi jumlah organisasi yang tersertifikasi ISO 9001 di bawah China, Jepang, India, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan Thailand. Angka ini menunjukkan bahwa presetasi Indonesia dalam sisi jumlah âsudah lumayanâ, namun mungkin kita akan mendapatkan jawaban yang berbeda ketika kita tanyakan para pemangku kepetingan âapa benefit yang telah dirasakan âSaat ini, implementasi Sistem Manajemen di Indonesia, baik itu sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan dan lain-lain lebih banyak dianggap sebagai âpemenuhan persyaratanâ daripada âuntuk memperbaiki bisnisâ.
Banyak hal skeptis yang telah didengar bahwa âISO hanyalah masalah dokumenâ, âISO bisa diaturâ, atau âISO adalah urusan management representativeâ dan sebagainya dan sebagainya. Sejatinya Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan diterbitkan oleh ISO adalah untuk membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya.
Untuk itu para ahli dan kontributor di Lembaga ISO sana terus berpikir agar bagaimana standar-standar sistem manajemen yang dikeluarkan oleh ISO lebih tepat sasaran dan sesuai dengan perkembangan jaman.Kita bersyukur bahwa akhirnya hal yang ditunggu-tunggu datang juga, pada akhir tahun ini kita saksikan terbitnya rilis terbaru ISO 9001 dan ISO 14001 yang lebih berfokus kepada âstrategic managementâ daripada âoperational managementâ. Lahirnya ânew way of management systemâ ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi keefektifan implementasi sistem manajemen di Indonesia.Kami menyadari bahwa menjadi tugas kita yang hadir di seminar inilah, agar ânew way of management systemâ ini dapat terimplementasikan secara efektif, sehingga organisasi dan seluruh pemangku kepentingan dapat merasakan manfaatnya yang lebih dari selembar sertifikat.
sumber : www.proxsis.com