Inggris Investasi Bidang Pengolahan Limbah B3
Inggris memastikan minatnya menanamkan kapitalnya di Jawa Timur dalam bidang pengolahan limbah B3 walaupun angka investasi belum dapat dibeberkan.
Kepala Badan Penanaman Modal Jawa Timur, Lili Soleh Wartadipradja mengatakan hal tersebut masih dalam pembicaraan. Rencananya, Inggris yang akan melakukan kajian, menyediakan teknologi, sampai mencarikan pendanaannya. “Selama ini limbah bahan berbahaya dan beracun hanya bisa dibuang, itupun harus di Cileungsi, Bogor,” ujar Lili.
Pada 23 Juni 2016, Lili beserta jajarannya bertemu dengan sejumlah calon investor asal Inggris untuk melanjutkan pembicaraan mengenai proyek tersebut. Sejauh ini yang sudah mengemuka adalah minat investasi pengembangan aerocity dan pengolahan limbah B3. Kabar dari Inggris semacam angin segar karena setidaknya pada masa mendatang pemprov bisa teringankan dalam penyediaan modal untuk investasi ini. Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur merekomendasikan Mojokerto bagian utara sebagai lokasi proyek.
Dengan kebutuhan tahan sekitar 20 hektare – 50 hektare investasi yang diperlukan untuk pengadaan tanah saja sejumlah Rp 20 milar – Rp 30 miliar. Sebetulnya area 20 hektare saja sudah cukup tapi fasilitas pengolahan limbah ini hendak dikembangkan untuk jangka panjang dengan siklus daur ulang yang lebih panjang.
Sumber: energitoday.com