Hari Bumi, 1 Miliar Orang dari Seluruh Dunia Ambil Bagian

sumber foto: merahputih.com
sumber foto: merahputih.com

Satu miliar orang diperkirakan merayakan Hari Bumi yang jatuh pada hari ini, Jumat, 22 April 2016. Akan ada demonstrasi di lebih dari 190 negara di seluruh dunia.

Banyak acara dalam perayaan Hari Bumi tersebut. Di antaranya, yaitu penanaman pohon, pesta bertema lingkungan, mengumpulkan sampah, dan diskusi bertemakan lingkungan.

“Pada Hari Bumi ini, mari kita membuat hal-hal besar terjadi,” kata Earth Day Network, jaringan yang mengkoordinasi acara global tersebut, seperti dilansir Independent.co.uk. “Mari kita menanam 7,8 miliar pohon untuk bumi. Mari kita melakukan divestasi bahan bakar fosil dan membuat kota 100 persen terbarukan. Mari kita memanfaatkan momentum dari KTT Iklim Paris dan memulai dari situ.”

Tema untuk Hari Bumi 2016 adalah “Pohon untuk Bumi”. Earth Day Network mencatat bumi kehilangan 15 miliar pohon setiap tahun.

Tujuan mereka dengan acara ini adalah untuk mendorong dilakukannya penanaman 7,8 miliar pohon sampai peryaan Hari Bumi tahun 2020. Jaringan ini memimpikan satu orang di planet ini menanam satu pohon.

Ide Hari Bumi muncul pertama kali setelah bencana tumpahan minyak terjadi di California pada 1969. Politisi dan aktivis bersatu mendorong reformasi lingkungan dan mengadakan Hari Bumi pertama pada 22 April 1970.

Sejak saat itu sudah ada 20 juta orang Amerika ambil bagian dalam peringatan Hari Bumi. Hingga saat ini penghijauan global terus didorong untuk menciptakan bumi yang lebih baik.

Keputusan paling signifikan terjadi pada 2015, ketika lebih dari 130 negara memberikan dukungan untuk menyukseskan Paris Agreement. Kesepakatan yang mengganti Protokol Kyoto itu menuntut tiap negara menekan kenaikan suhu bumi tak melebihi 2 derajat Celsius. Cara yang dilakukan untuk berkontribusi dengan melakukan penghijauan di lingkungan sendiri atau mendorong pemerintah untuk memperbaiki kebijakan mereka terhadap lingkungan.

Sementara itu, Google Doodle menandai Hari Bumi yang jatuh tiap 22 April dengan berbagi ilustrasi warna-warni pemandangan alam dari seluruh dunia. Dengan konsep tersebut, Google mendorong setiap orang untuk menjaga planet dengan memperhatikan kelestarian alam sekitar.

Sumber: tempo.co