Harapan Walhi kepada Presiden di COP ke-21
Presdien RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konfrensi Internasional Perubahan Iklim atau Conference Of Parties (COP) ke-21 di Paris, Prancis. Jokowi rencananya akan menyampaikan pidato terkait sejumlah isu lingkungan. Eksekutif Nasional Walhi Kurniawan Sabar berharap Jokowi menyampaikan komitmen pemerintah menjadikan model kelola rakyat yang berbasiskan pada kearifan lokal untuk mengelola Sumber Daya Alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, bukan kepada korporasi. Termasuk dalam restorasi ekosistem
“Kami percaya, bahwa ekonomi bangsa ini akan lebih berkelanjutan dan berkeadilan jika dikelola oleh rakyat dengan kearifan dan pengetahuan lokal yang dimilikinya,” kata Kurniawan.
Walhi juga berharap pemerintah tidak lagi memberikan ruang bagi Green Wash korporasi yang terlibat dalam kasus asap, baik yang terlibat dalam kasus pembakaran maupun diwilayah konsesi ditemukan titik api. “termasuk dengan atas nama restorasi ekosistem,” ungakp dia.
Jika dalam COP-21 di Paris nanti Presiden Jokowi tetap memberikan kesempatan, termasuk menggunakan tranding dalam penanganan perubahan iklim, maka pemerintah dianggap melecehkan penderitan warga Indonesia yang menjadi korban asap.
Selain itu, Walhi berharap orang nomor satu Indonesia itu juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam menurunkan Emisi Rumah Kaca (GRK), melalui garis dasar dengan menghitung dari kebakaran hutan dan lahan serta emisi dari sektor energi kotor seperti batubara.
“Karena hingga saat ini Indonesia hanya memasukan indikasi penurunan emisi sebesar 29 persen dengan mekanisme business as usual (BAU). Harus dikoreksi,” ujar dia.
www.metrotvnews.com