Di Paris, Bima Arya Ungkap Upaya Perangi Polusi Udara
Penataan angkutan umum yang digiatkan Pemkot Bogor bukan hanya untuk mengurai kesemerawutan lalu lintas ‘kota sejuta angkot’ ini. Namun juga menekan dampak efek rumah kaca akibat polusi udara yang melonjak tajam. Gas buang kendaraan bermotor menjadi penyebab utamanya.
Ini diungkap Walikota Bogor Bima Arya, dalam Panel Urban Low Emission Development And North-South Cooperation di Paris, Perancis, Kamis (9/12/2015), waktu setempat. . Sesi ini merupakan bagian ajang KTT UNFCCC COP21 yang berlangsung sejak dua pekan lalu.
“Laporan inventarisasi emisi gas rumah kaca per 2014 mencapai 2,6 juta ton karbondioksida, sebagian besar dari sektor transportasi. Padahal 2010 baru mencapai 2 juta ton karbondioksida. Jadi kita harus berbuat sekarang juga dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan berbagai tantangan didalamnya” ujar Bima.
Pemkot Bogor telah melakukan berbagai upaya pengurangan emisi gas rumah kaca. Selain pemerintah pusat, aksi ini melibatkan kerjasama dan bantuan dari berbagai komunitas internasional. Di antaranya AFD Perancis dan NIES Jepang dalam proyek penghematan energi untuk keperluan penerangan kota.
Pada saat bersamaan, program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim terus digenjot. Di antaranya penataan rute angkot, bus rapid transit, pembangunan transit oriented development hingga green energy untuk bahan bakar angkot. “Kami menargetkan penurunan emisi hingga 29%” sambung Bima,
Di dalam kesempatan mengikuti COP21, Bima Arya berdiskusi dengan pengurus dan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Paris di Balai Budaya KBRI Paris. Pola pembangunan Bogor tidak luput dari pertanyaan mahasiswa Indonesia di Paris.
“Bogor sedang berbenah mengurai beragam persoalan seperti tata ruang dan transportasi. Kita perlu melakukan banyak terobosan dengan ide-ide yang kreatif. Ide bisa datang darimana saja. Saya mengundang teman-teman PPI untuk berkarya membangun kota-kota di Indonesia, kita bisa mulai dulu dengan Kota Bogor,” ajak Bima.
sumber : www.metrotvnews.com