Cara Mudah Daur Ulang Sampah Kertas Jadi Kompos
Tak bisa disangkal, kondisi bumi saat ini memang cukup mengkhawatirkan. Pemanasan Global yang terjadi di berbagai negara menjadi salah satu bukti bahwa kondisi bumi saat ini sedang kritis.
Apa penyebabnya? Coba tengok kondisi hutan kita. Hutan yang merupakan paru-paru dunia malah disalahgunakan oleh manusia. Saat ini, hutan di Indonesia luasnya semakin berkurang, maka jangan salahkan siapa pun jika kian hari cuaca semakin panas.
Mari jadi bagian dari penyelamatan bumi. Daur ulang sampah di rumah merupakan salah satu cara untuk mengurangi barang tak terpakai yang mencemari lingkungan. Untuk kali ini, pilihlah tumpukan kertas koran yang menggunung di rumah. Selain untuk hiasan pintu, kertas merupakan campuran yang baik bagi kompos karena kadar karbonnya yang tinggi. Unsur tersebut diperlukan tanaman untuk tumbuh subur.
Namun, lebih dari itu. Ada fakta besar di balik sebuah sampah kertas. Menurut U.S Environmental Protection Agency, jika Anda ikut mendaur ulang kertas sebanyak 1 ton maka itu sama saja menyelamatkan 17 pohon serta mengurangi sampah sebanyak 2,5 meter kubik!.
Jangan tunda lagi untuk mendaur ulang sampah di rumah Anda. Jika ingin memanfaatkan kertas koran untuk kompos, berikut langkah-langkahnya.
1. Sobek-sobek kertas bekas selebar 2 cm sehingga membentuk sobekan memanjang. Pastikan tidak ada bagian koran yang dicetak mengkilap. Lapisan plastik yang terkandung pada lapisan mengilap mengandung racun.
2. Kumpulkan bahan-bahan lain yang juga mengandung banyak karbon seperti daun kering atau sisa gergajian.
3. Isi bagian bawah komposter atau wadah yang dijadikan tempat menampung kompos dnegan sobekan kertas koran dan material berkarbon tinggi lain sekitar 10 cm. Di atasnya, isi dengan bahan yang mengandung nitrogen seperti potongan rumput, potongan sayur, atau sampah rumah tangga lain sekitar 10 cm.
4. Buat lapisan-lapisan tersebut secara berselang-seling sammpai komposter penuh. Aduk-aduk semua bahan dengan sekop sampai tercampur rata.
5. Basahi campuran tersebut dengan sedikit air sampai menjadi lembap. Balik-balik sampai kelembapannya merata.
6. Sekali seminggu, balik-balik campuran kompos ini. Tumpukan yang di tas usahakan di bawah, dan sebaliknya. Proses ini akan membantu pembusukan.
Sumber: nationalgeographic.co.id