97 Persen Konsumen Sadari Plastik Merusak Lingkungan

sumber foto: huffingtonpost.com
sumber foto: huffingtonpost.com

Setelah lebih dari tiga bulan diberlakukan di 22 kota dan 5 wilayah DKI Jakarta, kebijakan kantong plastik berbayar terus dimonitor. Hasilnya, mayoritas konsumen menerima program tersebut dan 97 persennya sadar bahwa plastik merusak lingkungan.

Survei tersebut dilakukan terhadap 160 retail atau gerai modern dan 535 konsumen. Penetapan kantong plastik berbayar seharga Rp 200. Bahkan di beberapa daerah harganya bervariasi.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sudirman mengatakan, monitoring yang dilakukan Maret hingga April 2016.

“Hasil monitoring terlihat masyarakat sudah paham bahwa plastik mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat,” katanya di Jakarta.

Bahkan lanjutnya, ada konsumen yang meminta penghentian penggunaan kantong plastik.

Di samping itu, dari sejumlah kota yang menerapkan kantong plastik berbayar rata-rata pengurangan penggunaan kantong plastik mencapai 30 persen.

Melihat hal ini, KLHK pun mengambil sikap dan segera menyusun Permen LHK dan diperkirakan terbit Juni mendatang. Di samping itu Kementerian Keuangan juga sedang menggodok penerapan cukai plastik untuk kemasan minuman, kemasan kecil danĀ consumer good.

“KLHK hanya mendukung dari sisi teknis. Kementerian Keuangan yang sedang menyusunnya. Nantinya dana cukai akan dipakai untuk mendukung Badan Layanan Umum industriĀ recyecleplastik ramah lingkungan,” ucapnya

Sumber:Ā beritasatu.com