Ibadah puasa pada Bulan Ramadhan mengajarkan banyak pelajaran hidup, terutama dalam meningkatkan kualitas spiritual sebagai manusia. Berbagai ibadah dan perbuatan baik mewarnai keberkahan bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim.
Salah satu tradisi yang muncul di Bulan Ramadhan yaitu munculnya pasar takjil yang menjual berbagai makanan dan minuman berbuka. Hal ini juga mendorong peningkatan konsumsi makanan di tengah masyarakat. Namun perlu juga kita ketahui bahwa, makanan yang diproduksi dengan bahan kimia seperti pewarna, pengawet dapat menimbulkan limbah B3.
Limbah B3 dapat berupa bahan berbahaya dan beracun yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, mengelola limbah B3 pada bulan Ramadhan adalah langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Berikut langkah mudah untuk mengelola limbah B3 pada Bulan Ramadhan:
1. Mendata Limbah B3 yang Dihasilkan
Langkah pertama dalam mengelola limbah B3 adalah membuat daftar limbah B3 yang dihasilkan, sehingga bisa lebih mudah dalam mengidentifikasi dan menentukan tindakan efektif dalam mengelolanya. Anda dapat memulai dengan mencatat jenis limbah B3 yang dihasilkan, seperti bahan kimia, plastik, dan limbah makanan.
Baca juga : Berbagi Berkah dengan Mengelola Limbah B3: Tips Mudah untuk Menciptakan Ramadhan yang Berkelanjutan
2. Memilah Limbah B3 Berdasarkan Kategori
Setelah didata, langkah selanjutnya yaitu membagi limbah berdasarkan kategori masing-masing. Seperti limbah medis, limbah elektronik, dan limbah berbahaya lainnya. Pemilahan limbah ini juga meminimalisir reaksi kimia dari bahan limbah B3 yang tercampur jika tidak dipisahkan.
Baca juga : Training Pengelolaan Limbah B3
3, Meminimalisir Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Salah satu cara efektif untuk mengelola limbah B3 yaitu dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, termasuk selama Bulan Ramadhan, dengan beralih kepada produk yang lebih ramah lingkungan seperti bahan organik atau bahan alami.
Baca juga : Inilah Cara Mengurangi Limbah Selama Ramadan
4. Membuang Limbah B3 dengan Benar
Langkah selanjutnya yaitu membuangnya dengan benar yaitu dengan membuang limbah B3 pada tempat pembuangan limbah yang sesuai dan aman. Jangan pernah membuang limbah B3 di tempat sampah biasa atau ke dalam saluran pembuangan karena akan mencemari lingkungan.
5. Mendaur Ulang Limbah B3
Langkah terakhir dalam mengelola limbah B3 adalah mendaur ulang limbah B3 yang memungkinkan. Langkah ini dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan memperpanjang masa pakai produk tersebut. Bahan B3 yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan baterai.
Baca juga : Green Ramadan: Cara Berpuasa Ramadhan Dengan Ramah Lingkungan
Kesimpulan
Mengelola limbah B3 sangat penting dan bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk pada bulan Ramadhan. Sehingga turut ambil andil dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisir dampak negatif dari limbah B3. Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk mengelola limbah B3 dengan benar baik pada bulan Ramadhan dan seterusnya.
Synergy Solusi member of Proxsis Group melalui Environment and Energy Center membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan memberikan solusi terkait pengelolaan limbah B3 melalui pendampingan konsultasi, asesmen, hingga peningkatan kompetensi melalui program pembinaan bersertifikasi nasional.