Krisis Listrik, Pembangunan PLTS Diandalkan Jadi Solusi

hemat-energi

Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi mengenai rencana pengembangan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia. Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai strategi pengembangan PLTS sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan listrik di dalam negeri.

Deputi bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Agung Kuswandono mengatakan, sejalan dengan kebijakan energi nasional pemerintah telah mencanangkan kedaulatan energi sebagai prioritas nasional. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai kedaulatan energi nasional adalah dengan membangun PLTS.

“Pembangunan PLTS bisa dilakukan oleh PLN maupun oleh produsen perusahaan listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP),” kata Agung, Selasa (20/9/2016).

Nantinya listrik yang dihasilkan IPP bisa dijual ke PLN maupun ke konsumen langsung. Namun tetap mengacu pada aturan yang berlaku.

Dirinya berharap rakor ini bisa mempercepat pencapaian target energi primer dan kedaulatan energi. Dia mendorong semua pihak merealisasikan kebijakan energi nasional melalui pembangunan PLTS. Dengan begitu, kebutuhan listrik untuk daerah terpencil bisa teratasi.

“Harapan yang ingin dicapai dari rakor ini agar dihasilkan kerja sama yang baik antara IPP di bidang tenaga surya, PLN dan pemerintah daerah,” tukasnya.

Sebagai tindak lanjut percepatan pembangunan PLTS, pada tahun 2016/2017 Kemenko bidang Kemaritiman akan berupaya memfasilitasi pihak-pihak terutama pemerintah daerah yang berminat membangun dan mengembangkan PLTS atau melakukan pemantauan lapangan ke daerah atas progres pembangunan PLTS.

Sumber Berita: okezone.com