Dukung EBT, Swiss Lirik Peluang Investasi Panel Surya Di Indonesia

sumber foto: piddle.info
sumber foto: piddle.info

Sebagai upaya mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT), Swiss lirik peluang investasi pabrikan panel surya di Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana, bukan hanya disisi hilir, namun Swiss tertarik mengembangkan dari hulu hingga hilir.

“Tidak hanya sekadar sisi hilir nya ,mereka juga tertarik dari hulu manufakturnya misal di silikonnya, di semua tahapan mereka bisa, mau yang besar atau yang hanya mengaliri 100 rumah saja, mereka juga bisa,” ujarnya.

Rida mengungkapkan, Swiss sangat mendukung Indonesia dalam program percepatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

“Kita kan memang punya program Indonesia Terang, mereka juga tertarik untuk berinvestasi pengembangan listrik skala kecil seperti biomassa, surya,” tuturnya.

Selain itu, tambah Rida, Swiss juga menyanggupi untuk membantu Indonesia mencapai target pemenuan 23 persen energi nasional dari EBTKE dengan menawarkan untuk mempersiapkan peralatan dan berbagai kebutuhan lainnya.

“Jadi kalau dilihat mereka pengennya jualan, tapi kita inginnya mereka juga bangun pabrik di sini sehingga ada lapangan kerja dan transfer teknologi serta konsultasi pengembangan energi terbarukan yang cocok buat kita, dan mereka sanggupi itu,” tutur Rida.

Meski demikian, Rida menjelaskan belum ada rencana investasi dalam waktu dekat, karena saat ini kedua belah pihak masih membicarakan peluang-peluang bisnis di sektor EBTKE tersebut.

“Kan masih pembicaraan antar pemerintah dan jika sudah MoU dan working group baru pelaksanannya oleh BUMN dan swasta. Mereka juga bilang akan cari patner lokal,” tandasnya.

Sumber: energitoday.com