Pendahuluan
CSR (Corporate Social Responcibility) / ISO 26000 adalah standar internasional yang berisi pedoman dalam penerapan Corporate Social Responcibility (CSR), dimana CSR dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para pemangku kepentingan / stakeholder, terutama komunitas atau masyarakat disekitar wilayah kerja dan operasinya. Parameter keberhasilan suatu perusahaan dalam sudut pandang CSR adalah pembangunan yang berkelanjutan.
ISO 26000 / Corporate Social Responcibility (CSR), diterbitkan oleh ISO (International Standards Organisation) pada awal November 2010 dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman dalam penerapan Corporate Social Responcibility (CSR) oleh berbagai jenis organisasi, baik itu sektor pemerintah, swasta maupun lembaga pelayanan masyarakat diseluruh negara dengan mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan, legal, budaya, politik, dan keragaman organisasi termasuk tentunya pertimbangan aspek ekonomis. Untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari penerapan ISO 26000 ini, maka diperlukan adanya proses pembelajaran yang optimal dan komprehensif bagi semua pihak yang terlibat dalam penanganan pemberdayaan masyarakat di perusahaan.
Berkaitan dengan CSR, pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah dalam UU Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 74 yang mewajibkan bagi perusahaan, kelembagaan maupun institusi untuk melaksanakan program CSR. Dengan Pedoman ISO 26000 ini maka penerapan CSR oleh perusahaan akan memperoleh dampak yang lebih berarti.
Tujuan Training ISO 26000:2010
- Memahami prinsip dasar tanggung jawab sosial
- Memahami arti penting tanggung jawab sosial dan pelibatan stakeholders, core subjects dan isu-isu yang terkait dengan tanggung jawab sosial
- Memahami berbagai isu potensial yang akan dihadapi oleh organisasi dan keterkaitannya dengan berbagai konevensi, spesifikasi industry /teknikal, kode perilaku dan inisiatif lainnya.
- Memahami tujuan dasar dari ISO 26000:2010 dan keterkaitan tujuan, isi dan relevansinya dengan berbagai framework/standard industry maupun berbagai praktek industrial lainnya.
- Memahami metoda untuk mengintegrasikan perilaku tanggung jawabsocial di dalam organisasi
- Memahami hasil dan perbaikan kinerja organisasi di bidang tanggung jawab sosial.
- Mampu mengelola dan membangun Sistem CSR perusahaan sesuai ISO 26000
Manfaat Training ISO 26000
Setelah mengikuti pelatihan ISO 14001 ini diharapkan peserta dapat memahami:
- Pedoman ISO 26001 berkenaan dengan Coorparate Social Responibility
- Konsep Sustanable Development
- Regulasi dan persyaratan terkait dengan lingkungan
- Pemilihan program CSR yang tepat bagi perusahaan
Materi Training ISO 26000
- Pemahaman dan Persyaratan ISO 26000:2010
- Prinsip-prinsip dasar ISO 26000-Corporate Social Responcibility (CSR)
- Bagaimana memulai membangun CSR-ISO 26000:2010
- CSR Knowledge: Definisi CSR, Regulasi CSR, Implementasi CSR, Pelaporan CSR
- Latar Belakang Pengembangan ISO 26000:2010
- Manfaat utama ISO 26000:2010 bagi organisasi
- Overview and Scope ISO 26000:2010, content of ISO 26000:2010
- Isu-isu CSR Asia (Perubahan iklim, Tata Kelola Perusahaan, Pekerja dan Sumberdaya Manusia, Isu-Isu Lingkungan, Kemitraan Dengan Pemangku Kepentingan, Akuntabilitas,Tranparensi, Perilaku etis, Penghormatan pada kepentingan stakeholder, Kepatuhan terhadap hukum, Penghormatan terhadap norma perilaku internasional, Penghormatan terhadap HAM
- Pelaporan Kinerja Corporate Social Responsibility (CSR)
- Develop Action Plan: Mempromosikan dan Mendorong Implementasi ISO 26000:2010
Target Peserta Training ISO 26000:2010
Siapa saja yang dapat menghadiri pelatihan ini:
- Pimpinan perusahaan / top manajemen
- Manajer dan supervisor
- Management Representative / Wakil Manajemen
- Document Control
- Tim ISO / CSR
- HRD / bagian pelatihan
Durasi Training ISO 26000
14 jam efektif dalam 2 hari
Fasilitas Training ISO 26000
- Sertifikat Pelatihan
- Training Kit (CD file presentasi, modul pelatihan, jacket, alat tulis)
- Hotel Berbintang (lunch, coffee break dan tempat pelatihan yang nyaman)
Investasi Training ISO 26000