Tanah longsor telah terjadi di lingkungan V, Kelurahan WEK 2, Silayang-layang, Kecamatan Padangsidempuan, Sumatra Utara pada Selasa dini hari.
Menurut informasi yang dihimpun, longsor terjadi sejak Senin (27/7) sore, namun penanganannya belum selesai hingga kembali berulang Selasa (28/7) dini hari.
Beberapa masyarakat nampak menuliskan pantauan langsung melalui akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada @BNPB_Indonesia, serta informasi akun wilayah setempat.
Pantauan akun resmi dari masyarakat menyebutkan ada enam korban tewas dalam musibah longsor tersebut, salah satunya anak-anak berusia dua bulan.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat beserta dengan Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangsidempuan, TNI serta Polri masih berusaha mencari korban lainnya.
Seluruh korban telah dilarikan ke RSU Padangsidimpuan, beberapa korban selamat masih menjalani perawatan intensif karena beberapa luka benturan.
Upaya penyelamatan sedikit terhambat karena turunnya hujan. Beberapa rumah dilaporkan telah tertimbun tanah longsor di kawasan tersebut.
Belum ada penjelasan resmi dari atas peristiwa tersebut, baik laporan kronologis serta identitas-identitas korban peristiwa tanah longsor.
Sumber : beritasatu.com