Solusi Biomimetic : Lebih canggih dan ramah lingkungan

 

innov_ppt_firefly_lrg2Jika anda melihat gambar disamping ini, apa yang anda pikirkan. Tentu ini adalah sebuah helikopter. Tapi jika diperhatikan lebih dalam dan seksama, maka akan terlihat kemiripan dengan makhluk alam yang sehari-hari dilihat. Ya, mahluk kecil tapi memiliki kemampuan terbang yang luar biasa..alias Lalat.

Helikopter canggih ini adalah inovasi terbaru buatan Sikorsky, dinamakan Firefly.  Melalui inovasi yang dilakukan, maka dibuatlah pengembangan masa depan helikopter berteknologi tinggi, ramah lingkungan dan nyaman bagi industri. Tidak seperti helikopter lain, Helikopter Firefly hampir tidak ada suara, emisi mendekati nol, tenang, tangguh dan dapat diandalkan.

Apa saja yang menjadi keunggulan dari helikopter masa depan ini? tentu saja adalah disain yang lebih efisien, penggunaan sistem motor elektrik menggantikan propulsi konvensional dengan efisiensi diatas 95% daripada sistem propulsi konvensional , sistem penyimpanan listrik berbasis lithium, sensor terintegrasi dan juga sistem kontrol penerbangan yang lebih maju dari sebelumnya. Diperkirakan model, disain maupun sistem yang digunakan firefly, akan menjadi pionir dan rujukan industri helikopter masa depan.

Sekali lagi ini membuktikan bahwa alam telah menyediakan begitu banyak petunjuk dan referensi bagi industri, dengan disain solusi yang lebih ramah terhadap lingkungan. Tidak hanya lalat, capung juga menjadi ilham bagi bentuk helikopter lainnya.

sik_s-67-s

Mengapa industri  penerbangan  mencoba menggunakan solusi biomimetic dalam disain produknya. Hal ini tentu saja berdasarkan kehebatan makhluk alam tersebut, sebagai ciptaan Allah dengan fakta yang menakjubkan antara lain :

–          Capung memiliki dua sayap yang ditempatkan secara diagonal, hal ini memungkinkan untuk melakukan maneuver sangat cepat dan ekstrim. Sampai sekarang belum ada produk helikopter yang bisa maneuver seperti halnya Capung.

–          Sistem Giroskop, sensor maupun Avionik alami yang canggih.  Capung memiliki mata mikro berjumlah keseluruhan tiga puluh ribu buah, dan setiap mata mengarah ke titik yang berbeda. Semua informasi dari mata-mata mikro ini diteruskan ke otak capung, yang kemudian mengolahnya seperti komputer. Dengan sistem ini, capung memiliki kemampuan melihat yang luar biasa. Untuk lalat, bahkan mata majemuknya jauh lebih banyak lagi.

Rasanya tidak cukup jika hanya melihat capung ataupun lalat sebagai referensi produk helikopter atau pesawat. Beberapa perilaku makhluk lain juga sangat menakjubkan dan sampai sekarang hasil karya atau produk manusia belum bisa menyamai.  Berikut diantaranya :

–          Tranmisi frekuensi tinggi ultrasonik oleh kelelawar atau frekensi infrasonic pada lumba-lumba yang lebih efisien dan sensitif dibanding radar maupun sonar buatan manusia.

–          Kemampuan alga menghasilkan cahaya dengan mengkombinasikan beberapa substansi kimia tanpa mengemisikan panas sama sekali

–          Bagaimana rantai DNA bisa menyimpan seluruh informasi yang terkandung dalam suatu makhluk hidup, yang jika dipetakan bisa berjumlah tera atau petabyte informasi.

–          Bagaimana sebuah kerang bisa membentuk cangkang berbahan keramik dengan cara laminasi hanya pada suhu hanya 10 derajat celsius sedangkan manusia memerlukan suhu ribuan derajat  untuk menciptakan material sejenis.

–          Bagaimana jenis laba-laba mampu menghasilkan sutera untuk jaringnya dengan kekuatan tarik yang jauh melebihi baja, sehingga jika seandainya ada jaring laba-laba setebal 1 mm diameter dengan ukuran sebesar lapangan bola, maka pesawat terbesar Air Bus A380 atau Boeing 787 Dreamliner tidak akan mampu menembusnya.

–          dan masih banyak lagi yang rasanya tidak cukup ditulis disini.

Sungguh banyak yang bisa dipelajari dari alam ciptaan Allah Sang Maha Pencipta. Sungguh menakjubkan bukan…?

Tengku Shahindra

Sumber : ilmusdm.wordpress.com

Rate this post