Setelah Dua Bulan Kemarau, Kota Bengkulu Diguyur Hujan Lebat

Kota Bengkulu dan sekitarnya pada Minggu (12/7) diguyur hujan lebat, setelah dua bulan dilanda kemarau. Meski berlangsung hanya setengah jam, hujan disambut gembira warga.

Berdasarkan pantauan SP, hujan membersihkan debu yang menempel di pohon-pohon sekaligus membuat tanaman di jalan utama segar kembali setelah sempat kuning karena kekeringan. Selain itu, hujan juga membersihkan tumpukan sampah di selokan beberapa jalan utama di Kota Bengkulu.

“Saya bersyukur hujan turun meski hanya sebentar, sehingga debu yang berserakan di pohon dan atap rumah warga kembali bersih. Saya berharap hujan terus berlanjut di Kota Bengkulu,” ujar Zulkifli (56), warga Kota Bengkulu.

Ia mengatakan, sejak dua bulan tidak turun hujan, sumur di rumahnya kering sehingga kebutuhan air bersih terpaksa membeli ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.

Hal senada diungkapkan Purna (32), warga Kecamatan Muara Bangkahulu. Dirinya merasa gembira hujan yang turun pada Minggu sore karena sudah dua bulan hujan tidak turun. Akibatnya, sumur tidak berair karena kekeringan. Meskipun ada airnya paling banyak lima ember sehari. Air tersebut tidak cukup memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya.

“Saya sudah satu bulan ini membeli air bersih ke PDAM guna mengatasi kebutuhan air di rumah sehari-hari karena sumur saya tidak ada lagi airnya,” ujarnya.

Purna berharap hujan turun pada Minggu sore sebagai akhir musim kemarau yang melanda wilayah di Bengkulu. “Saya berharap hujan lebat meski hanya sebentar pada Minggu sore sebagai awal memasuki musim penghujan, sehingga air sumur di rumah tidak kering lagi. Dengan begitu, kebutuhan air bersih tidak lagi membeli ke PDAM setempat,” ujarnya.

Sumber : beritasatu.com

Rate this post