Saatnya Sadar Efisiensi & Konservasi Energi Untuk Negeri

Saatnya Sadar Efisiensi & Konservasi Energi Untuk Negeri

Artikel

Pada 19 Januari 2023 lalu, para tenaga ahli, pakar energi dan juga beberapa pimpinan perusahaan  membahas program untuk mencapai ekonomi hijau melalui acara yang diselenggarakan oleh Synergy Solusi di Gedung Thamrin Nine dengan tema Energy Efficiency for Energy Transition and Zero Emission”. Acara tersebut dibuka langsung oleh Direktur Sinergi Solusi Pratama (Synergy Solusi Group) yaitu Isma Husni Rakhmawati serta Founder Proxsis & Co sekaligus Komisaris Utama Synergy Solusi Rudi Maulana. Dalam sambutannya, Rudi menyampaikan akan membantu menyediakan sarana dalam mendukung Pemerintah dalam program transisi energi kedepannya. Selain itu, Rudi menjelaskan bahwa kolaborasi merupakan alat bantu yang efektif dan efisien dalam mensukseskan program transisi energi.  

Meneruskan siaran pers dari Kementerian Ekonomi pada 14 Maret 2022 lalu, pembangunan rendah karbon merupakan salah satu strategi transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan, Pembangunan rendah karbon juga menjadi tulang punggung menuju ekonomi hijau untuk mencapai visi Indonesia maju 2045 dan mencapai nol emisi pada 2060. 

Transformasi ekonomi Indonesia menjadi ekonomi hijau merupakan salah satu strategi agar Indonesia dapat keluar dari “middle income trap”. Ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan tetap menjaga kualitas lingkungan. 

Implementasi kebijakan Net Zero Emission melalui Pembangunan Rendah Karbon dapat diwujudkan dengan melakukan transisi menuju ekonomi hijau. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan diperlukan kesepakatan yang solid dari semua pihak. Oleh karena itu, perlu dilakukan kolaborasi dan komunikasi yang intensif antara berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan proses transisi menuju ekonomi hijau dapat dilakukan dengan baik. 

Pada acara yang diselenggarakan Synergy Solusi ini, beberapa pokok bahasan yang disampaikan langsung dimoderatori langsung oleh RM. Soedjono Respati selaku Chairman MASKEEI, Ahmad Safrudin, Chairman of Mobility Working Group MASKEEI dan Hanny J. Berchmans, Vice Chairman MASKEEI yang dibagi dalam 3 panel diskusi bersama pembicara: 

  1. Gigih Udi Atmo, Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM 
  2. Ir. Satya Widya Yudha, M.Sc, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) 
  3. Rachmat Mardiana, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika, Bappenas 
  4. Sri Gadis Pari Bekti, Pusbang Industri Hijau KEMENPERIN  
  5. Ignesjz Kemalawarta Office of the President, PT Sinar Mas Land (Property) 
  6. Tri Wahyono Brotosandjojo, Director External Affairs Team PT Hyundai Motor Manufturing Indonesia  
  7. Lilik Unggul Rahardjo, President Director PT Solusi Bangun Indonesia 
  8. Sabar Tirtomardani, Business Development Specialist at PT. WIKA Industri Manufaktur  
  9. Ir. Endro Hariyuwono, CPP Board of Advisor Proxsis and Co 

 

Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan ulang tahun Proxsis and Co. yang ke 17, dengan tema acara “Resilience Mode ON, Bertumbuh di Tengah Tantangan Ketidakpastian Global Menuju Indonesia Menjadi Negara Maju” yang dimulai pada 19 Januari 2023.  

 

Sumber:  

Kementerian Ekonomi 

Ditulis oleh: Isma Husni R  (HSE Expert with more than 10 years experience)

Rate this post