PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah siap melakukan penandatangan lagi perjanjian jual beli listrik (power purchasing agreement/PPA) proyek PLTA berkapasitas 600 megawatt (MW) milik perusahaan yang berada di luar Jawa.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Direktur Pengadaan dan Energi Primer PLN, Amien Subekti seperti yang diberitakan harian Kontan, Jakarta, Jumat (5/6).
Amien menjelaskan, penandatangan PPA tersebut juga merupakan bagian dari target Kementerian ESDM yang menjanjikan pada tahun ini, PLN akan menandatangani total PPA dengan kapasitas daya 10.000 MW.
Dirinya mengklaim bahwa, penandatangan PPA untuk PLTA itu adalah komitmen PLN dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dalam program pembangkit listrik 35.000 MW.
Namun, sayangnya, dirinya belum bersedia menjelaskan lebih detail lagi nama perusahaan dan di mana lokasinya. Dalam waktu dua hingga tiga bulan dari sekarang, pihaknya akan merinci lagi.
“Nanti saja, kami sedang negosiasi. Lokasinya di luar Jawa. Kami akan bagi keseimbangan antara Jawa dan luar Jawa,” tuturnya.
sumber : energitoday.com