Jakarta, — Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM akhirnya telah merampungkan persoalan 12 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang mangkrak.
Menurut Dirjen EBTKE, Rida Mulyana, sebanyak 10 PLTP akhirnya telah meneken perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) dengan PLN, sementara sisa 2 pengembang mengembalikan konsesinya ke pemerintah.
“Dengan sudah menandatangani PPA, pengembang bisa melakukan kegiatan eksplorasi untuk selanjutnya mencari pendanaan proyek,” katanya di Jakarta belum lama ini.
Rida mengungkapkan, saat ini kapasitas pembangkit energi baru terbarukan baru sebesar 10,7 ribu MW.
“Porsi terbesar yakni dari pembangkit tenaga air sebesar 7.572 MW. Selanjutnya, pembangkit bioenergi 1.716,5 MW, panas bumi 1.403,5 MW, matahari 48,05 MW, angin 1,87 MW, dan hybrid 0,54 MW,” pungkasnya.
Sumber: energitoday.com