Pahami MSDS Sebelum Memakai Bahan Kimia

Keselamatan merupakan aspek penting yang patut diperhatikan dan dijaga karena jika lalai maka dapat berakibat fatal, bahkan kematian. Dalam melakukan suatu hal yang belum diketahui tentu kita memerlukan pengetahuan terhadap hal hal yang belum diketahui tersebut.

Dalam dunia kimia, ada yang disebut MSDS atau Material Safety Data Sheet. MSDS ini merupakan suatu data dari bahan kimia tentang sifat fisik, kimia dan cara penanganannya serta petunjuk pertolongan pertama jika terkena paparan, tertelan, terhirup, terkena mata.

Material Safety Data Sheets atau Lembaran Data Bahan Keselamatan meliputi banyak sekali aspek-aspek keselamatan yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Dari seluruh aspek tersebut selalu melibatkan tiga komponen yang saling berkaitan yakni manusia, prosedur/metode kerja, dan peralatan/ bahan.

Dalam MSDS, ada sebuah diagram rangkuman yang menunjukkan bahaya dari produk tersebut.

Keterangan yang biasanya ada dalam MSDS ialah sebagai berikut:

  • Identifikasi  Bahaya
  • Komposisi bahan
  • Ukuran pertolongan pertama
  • Ukuran pemadaman api
  • Ukuran kecelakaan pemaparan
  • Penyimpanan dan penguasaan
  • Proteksi diri
  • Sifat fisik dan kimia
  • Reaktifitas dan kestabilan
  • Informasi Toksikologi
  • Informasi ekologi
  • Informasi Transportasi
  • Informasi lainnya

Jika terlihat bahaya api, maka pergunakan jauh dari api. Jika Bahaya kesehatan maka gunakanlah alat proteksi diri dan berhati hatilah. Sedangkan jika terlihat bahaya reaktifitas, Maka janganlah asal mencampur bahan dengan bahan lainnya.

Mengingat faktor terbesar penyebab kecelakaan kerja adalah faktor manusia, maka usaha untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja perlu diarahkan pada peningkatan pembinaan rasa tanggung jawab, sikap dalam bekerja dan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

Banyak juga kecelakaan terjadi karena ketidak tahuan terhadap kemungkinan adanya bahaya. Oleh karena itu peningkatan pengetahuan juga memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan, baik dalam cara mengenali maupun menangani bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun. Dari hampir 100.000 bahan kimia yang digunakan dalam industri, hanya kira-kira 15 % bahan kimia yang telah diketahui secara pasti bahayanya bagi manusia. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan kita, sehingga banyak bahan kimia yang telah lama digunakan tetapi baru diketahui bahayanya dikemudian hari.

Material Safety Data Sheets (MSDS) akan dapat membantu dalam memahami bahan-bahan berbahaya dan beracun baik mengenai sifat-sifatnya maupun cara penanganannya. Apa yang terkandung didalam MSDS dan bagaimana memahaminya sering kurang mendapat perhatian baik itu pengguna, pembawa maupun penyimpan bahan B3 ini. Selain itu identifikasi terhadap bahan berbahaya juga sering diabaikan sehingga kecelakaan mungkin akan terjadi tanpa disadari oleh pekerja maupun pemakai bahan B3.

Bahan Kimia B2E dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yakni bahan berbahaya dan bahan beracun. Bahan berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap perubahan/kondisi lingkungan yang dengan sifatnya tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungannya . Bahan beracun adalah bahan kimia yang dalam jumlah kecil menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia apabila terserap dalam tubuh melalui pernafasan, tertelan, atau kontak melalui kulit.

Dalam MSDS terdapat keterangan mengenai suatu bahan yaitu identitas, sifat, penanganan dan lain-lain yang berkaitan dengan keselamatan. Untuk itu sebelum bahan kimia tersebut diterima, disimpan dan digunakan, maka keterangan yang ada dalam MSDS tersebut harus dipahami.

Dalam upaya memastikan potensi bahaya dari bahan B3 dan untuk penanganan di tempat kerja, maka perlu dilakukan identifikasi awal.

Sumber : bisakimia.com, k3-community.blogspot.com,

Menu