Masalah Zat Besi Dan Mangan Pada Air Minum

Tahukah Anda bahwa zat besi dan mangan adalah masalah yang serius di dalam sistem penyediaan air minum domestik yang sudah lama berlangsung di negara kita. Pada umumnya zat besi dan mangan yang larut di dalam air dalam keadaan bervalensi dua atau dalam keadaan ion ferious atau ion manganous.

Zat organik kompleks juga sudah sering beradaa dalam keadaan senyawa dengan kedua zat ini . Ketika mereka berada dalam keadaan zat senyawa dengan zat organik kompleks maka akan menjadi lebih sulit untuk dioksidasi jika kita bandingkan dengan zat besi atau mangan yang bersenyawa dengan zat organik biasa.

Besi atau mangan masuk ke dalam air oleh karena reaksi biologis pada kondisi reduksi atau anaerobik (tanpa oksigen).
Jika air yang mengandung besi atau mangan dibiarkan terkena udara atau oksigen maka reaksi orksidasi besi atau mangan aka timbul dengna lambat membentuk endapan atau gumpalan koloid dari oksidasi beso atau oksida mangan yang tidak diharapkan.

Endapan koloid ini akan menempel atau tertinggal dalam sistem perpipaan, menyebabkan noda pada cucian pakaian, serta dapat menyebabkan masalah pada sistem pipa disitribusi disebabkan karena dapat menyokong tumbuhnya mikroorganisme seperti crenothrix dan clonotrix yang dapat menyumbat perpipaan konsentrasi rendah besi dan mangan dapat menimbulkan rasa atau bau logam pada air minum, oleh karena itu untuk air minum kadar zat besi dan mangan yang diperoleh yakni masing-masng 0.3 mg/l dan 0,05 mg/l (standar US EPA).

sumber : artikellingkunganhidup.com

Rate this post