Kita ketahui bahwa jenis industri sering mempergunakan bahan baku, memproses bahan dan menghasilkan bahan buangan dan gas yang beracun yang membahayakan kesehatan manusia. Untuk memperkecil bahkan kalau mungkin menghilangkan bahaya ini, perlu adanya kesehatan lingkungan yang baik.
Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah soal kebersihan, kemudian pengendalian bahaya kontaminasi dari bahan-bahan yang membahayakan kesehatan , sanitasi lingkungan yang baik, menaikkan gizi tubuh dan akhirnya penanggualngan berbagai penyakit baik penyakit umum maupun penyakit akibat pekerjaan.
Secara khusus akan dibicarakan mengenai kesehatan lingkungan pada perindustrian tekstil, mengingat industri ini telah sedemikian majunya sehingga mmpunyai kedudukan penting dan banyak menyedot tenaga kerja. Seperti telah diketahui, perindustrian ini menggunakan berbagai bahan seperti sutra, vlas, hennen, kapas, asbes, wool, dan sebagainya. Ditinjau dari segi higiene kesehatan, ada hal khusus yang tidak ada pada ndustri lainnya yang bisa menyerang pekerja atau orang di sekitar pabrik tekstil. Beberapa gangguan atau penyakit yang bisa menyerang dalam industri tekstil antara lain:
- Penyakit umum seperti TBC, bronchitis, influenza dan lain-lain
- Penyakit akibat kerja seperti pneumopathia pada pekerja yang mengolah vlas yang sudah terlalu lama disimpan; kanker kulit dan jari-jari tangan; penyakit paru-paru akut pada para pembuat kasur yang menggunakan kapas berwarna dan berkualitas rendal byssionis pada pekerja-pekerja pemintalan; demam pada perusahaan tekstil; penyakit antraks pada pekerja pengolahan wool.
- Gangguan kesehatan akhibat pengaruh fisik seperti pernafasan dan kegaduhan terutama menyerang pekerja bagian karding atau blowing, juga kelembapan sering menimbulkan gangguan kesehatan para pekerjaan.
- Kecelakaan bisa datang dari akibat kebakaran, pemakaian aliran listrik, ledakan akibat mesin-mesin yang berputar.
- Kelelahan bisa datang dari akibat pekerjaan, karena pada umumnya pekerjaan disini dilakukan dengan berdiri di samping pekerjaannya sendiri menjemukan, ditambah dengan suhu dan kelembaban yang tinggi pada empat kerja disertai kada debu walaupun belum sampai menimbulkan byssionis, dapat dirasakan sebagai pengganggu kenikmatan kerja.
Pencegahan merupakan hal yang pokok dalam memelihara kesehatan lingkungan dalam bidang perindustrian, sebab pada umumnya penyakit-penyakit yang terjadi akibat kerja di bidang industri tidak bisa diobati secara sempurna.