Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, Bayu Krisnamurthi mengatakan, lembaga yang dipimpinnya akan memberikan subsidi sebesar Rp 600-700 per liter untuk pengembangan biodiesel nasional.
“Kita sudah menyepakati ketentuan support biodiesel. Badan ini akan memberikan support Rp 600-700 per liter, ini adalah on top dari Rp 1.000 subsidi pemerintah terhadap solar yang sudah ditetapkan dalam APBN,” tuturnya seperti yang diberitakan harian Investor Daily, Jakarta, Rabu (29/7).
Bayu mengungkapkan, PT Pertamina (Persero) juga diminta untuk menggunakan bahan bakar jenis campuran sawit ini.
Dengan adanya dana ‘celengan’ sawit ini, diharapkan Pertamina menggunakan B15 (biodiesel 15%).
Selain itu, tambahnya, subsidi yang diberikan mellaui BPDP ini akan dialokasikan kepada produsen seperti Pertamina sehingga nantinya harga jual menjadi lebih murah.
Sumber : energitoday.com