Kebakaran Hutan di Spanyol Akibatkan Ribuan Warga Mengungsi

Gelombang panas dan kebakaran hutan merajalela di beberapa negara Eropa baru-baru ini.

Dalam perkembangan paling akhir, pemerintah Spanyol, Minggu (9/8) mengumumkan ada sedikit peningkatan saat mereka memasuki hari keempat upaya pemadaman kebakaran hutan di Perbukitan Sierra de Gata di Spanyol Barat-daya.

Kebakaran hutan tersebut, yang terjadi di Wilayah Extremadura, telah melahap 6.500 hektare (ha) lahan dan mengakibatkan 1.400 orang diungsikan dari Kota Kecil Acedo dan Perales del Puerto pada Jumat (7/8) dini hari.

Tiga hari pertama, si jago merah telah menyebar luas. Angin yang berubah menimbulkan kondisi sulit buat ratusan petugas pemadam yang datang dari Extremadura, dan wilayah lain Spanyol, seperti Andalusia, Castilla-Leon, dan bahkan Portugal.

Angin kencang reda pada Sabtu (8/8), sehingga petugas pemadam bisa bekerja tanpa berhenti untuk menciptakan penghalang api dan mengendalinkan di jago merah.

Pekerjaan yang dilakukan oleh 300 petugas. Semua jalan di wilayah tersebut kini dibuka, meskipun warga dari Hoyos, kota kecil ketiga, masih belum bisa pulang ke rumah mereka, kataXinhua, Senin (10/8) pagi. Sementara itu, Palang Merah terus melancarkan operasi untuk mengurus 2.000 orang yang mungkin jadi pengungsi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Pertanian Spanyol, pada Jumat mengkonfirmasi, tujuh bulan pertama 2015, 52.227 ha lahan musnah dilalap si jago merah; lebih dua kali lipat dari 20.947 ha lahan yang terbakar pada 2013 dan 37.584 ha pada tahun lalu.

Badan Meteorologi Spanyol (AEMET), Kamis (6/8) mengkonfirmasi bahwa Spanyol mengalami Juli paling panas sejak pencatatan mulai menggunakan sistem saat ini, pada 1980.

Sementara itu, kode peringatan “merah” dikeluarkan pada Minggu di Bulgaria mengenai bahaya akibat kebakaran hutan, kata Institut Meteorologi dan Hidrologi Nasional di negeri tersebut di bawah Akademi Sains Bulgaria.

Institut Meteorologi dan Hidrologi Nasional memperingatkan warga agar berhati-hati dan siap bertindak jika api menyebar dengan cepat.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian dan Pangan Bulgaria Georgi Kostov, Sabtu (8/8) mengatakan langkah pencegahan terhadap kebakaran hutan mesti dilakukan oleh kementerian itu dan lembaga eksekutif kehutanan.

Kebakaran hutan, baru-baru ini juga telah membuat warga menyelamatkan diri di Eropa Tengah, yaitu warga Slowakia dan Austria.

Sumber : beritasatu.com

Rate this post