
Inovasi disruptif adalah suatu perubahan ke arah yang lebih baik yang menyebabkan hal yang lama menjadi kuno, ketinggalan zaman. Di awal kemunculannya, listrik adalah satu inovasi disruptif, ketika penggunaan lampu listrik mengakibatkan penggunaan lampu minyak tanah atau lampu cempor menjadi sesuatu yang ketinggalan zaman.
Listrik 1.0
Teknologi listrik yang digunakan di awal kemunculannya adalah teknologi listrik arus searah atau DC (Direct Current), yang dipelopori oleh Thomas Alva Edison, yang juga dikenal sebagai penemu (inovator) lampu listrik, melalui perusahaan listriknya yang didirikan di New York, Amerika Serikat pada tahun 1882.
Perusahaan listriknya ini, Edison Illuminating Company, mengoperasikan generator arus searah berbahan bakar batubara dan memulai dengan 82 pelanggan untuk menyalakan 400 lampu listrik yang hanya dalam waktu 2 tahun pelanggannya naik hingga 5 kali lipat dan jumlah lampu yang dilayaninya naik hingga 20 kali lipat.
Tiga tahun kemudian, di tahun 1885, teknologi listrik dengan arus bolak balik atau AC (Alternating Current) dioperasikan di Roma, Italia, dan digunakan untuk penerangan publik. Teknologi listrik arus bolak-balik ini menggunakan dua generator arus bolak-balik berdaya hingga 22.000 Watt serta menggunakan beberapa transformator sebagai penaik dan penurun tegangan listrik.
Teknologi listrik generasi awal ini dapat dikatakan sebagai Listrik 1.0 yang memiliki karekteristik sebagai perusahaan-perusahaan kecil yang membuat pembangkit listrik kecil bersifat lokal dan hanya mendistribusikan listrik untuk beberapa pelanggan, yang kebanyakan adalah pelanggan rumah tangga, yang berlokasi relatif dekat dengan lokasi pembangkit perusahaan tersebut. Perusahaan-perusahaan listrik ini beroperasi secara mandiri, terpisah-pisah dan tidak saling terhubung.
Model bisnis Listrik 1.0 adalah model bisnis di mana hanya pelanggan-pelanggan lokal yang di tempat tinggalnya terdapat perusahaan listriklah yang bisa mendapatkan listrik. Pelanggan hanya dapat mengakses listrik dari perusahaan-perusahaan penyedia listrik tersebut dan tidak memiliki pilihan lain.