Satellit Terra Aqua mendeteksi ada 3.226 titik api di sejumlah wilayah hingga Selasa (20/10/2015). Selain bertambahnya titik api, sebaran asap juga meluas.
“Kondisi cuaca kering sehingga kebakaran hutan dan lahan berpotensi makin meningkat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers yang diterimaKompas.com, Selasa (20/10/2015) malam.
“Menkopolhukam yang tadi pagi berkunjung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di Air Sugihan dan Pedamaran Kabupaten OKI Sumatera Selatan melaporkan kepada Presiden bahwa api besar masih terjadi di daerah OKI,” lanjut Sutopo.
Sutopo menyebutkan, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan telah meminta tambahan lima unit Air Tractor dengan rincian tiga unit untuk kawasan Sumatera Selatan dan dua unit untuk kawasan Kalimantan Tengah.
BNPB juga diminta untuk menghitung umlah keseluruhan pesawat jenis Bombardier, Be-200 dan Air Tractor untuk water bombing. Jika perlu, masing-masing akan ditambah lima unit.
“Penggunaan pesawat di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Papua atau daerah lain yang terbakar besar. Pemerintah akan menghubungi Rusia, Canada, Australia dan lainnya yang memiliki jenis pesawat tersebut,” papar Sutopo.
Adapun untuk operasi darat, Sutopo mengatakan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan mengganti pasukan TNI yang sudah bertugas lebih dari sebulan dengan personel baru. Selain itu, akan dibentuk tim untuk patroli dan tim pemburu pembakar hutan dan lahan.
Berikut rincian sebaran titik api di sejumlah wilayah:
Indonesia Barat (2.407 titik):
– Sumatera Selatan 797 titik
– Riau 39 titik – Kep. Riau 2 titik
– Kep. Bangka Belitung 39 titik
– Jambi 175 titik
– Lampung 8 titik
– Kalimantan Tengah 910 titik
– Kalimantan Selatan 231 titik
– Kalimantan Timur 160 titik
– Kalimantan Barat 22 titik
– Jawa Timur 20 titik
– Jawa Barat 4 titik
Indonesia Timur (819 titik):
– Papua 584 titik
– Papua Barat 48 titik
– Maluku 88 titik
– Maluku Utara 36 titik
– NTT 13 titik
– NTB 11 titik
– Sulawesi Selatan 23 titik
– Sulawesi Barat 9 titik
– Sulawesi Tengah 6 titik
– Sulawesi Utara 1 titik
sumber : www.kompas.com