Hingga 2020, Asian Agri Bangun 20 Pembangkit Listrik Biogas

Perusahaan Kelapa Sawit Nasional Asian Agri berencana membangun 20 Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Biogas (PLTB) hingga 2020 sebagai komitmen menjaga lingkungan hidup dan program pemerintah memenuhi kebutuhan energi nasional.

“Pembangunan 20 PLTB tersebut bertujuan untuk mengolah limbah cair sawit menjadi Green Energi yakni listrik. Nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik baik operasional perusahaan maupun masyarakat,” kata General Manager Asian Agri, Freddy Widjaya, di Pekanbaru, Selasa (4/8).

Sebelumnya, kata dia, limbah cair tersebut hanya dimanfaatkan untuk “Land Aplication” yang berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman sawit. Dengan adanya teknologi terbarukan ini, maka terbuka peluang untuk memperoleh manfaat lebih dari POME.

Dia menambahkan, pembangunan 20 PLTB ini sejalan dengan rencana Direktur Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Kebijakan itu mengenai keharusan pengolahan limbah cair menjadi listrik.

Sementara itu, Technical Controller Asian Agri, Krisman Sitinjak menambahkan, masing-masing PLTB tersebut mampu menghasilkan daya 2 Mega Watt, lewat teknologi dari Jepang dengan menggunakan “digester tank”.

“Teknologi ini juga dinilai lebih unggul karena prosesnya menggunakan ‘an aerobic membarne tank’ yang mempercepat dan memaksimalkan proses pembentukan gas metana,” ujarnya.

Dikatakannya jika diasumsikan setiap rumah tangga menggunakan 900 MW, makan PLTB ini dapat menerangi lebih dari 2000 rumah. PLTB ini menurutnya juga bersifat energi hijau karena gas metana yang terkandung di dalam limbah cair akan ditangkap dan diolah menjadi listrik.

Saat ini, Asian Agri telah membangun lima dari 20 unit yang direncanakan selesai tahun 2020. Dua diantaranya di Sumatera Utara dan Riau, serta satu di Jambi. Yang terakhir merupakan PLTB pertama di Jambi.

Sumber : beritasatu.com

Rate this post