Gelombang panas mulai menyapu daratan Eropa Barat. Inggris Raya mengalami hari terpanas di bulan Juli setelah gelombang panas mulai dirasakan di daerah tersebut.
Pihak berwenang Prancis mengantisipasi kejadian yang sama saat gelombang panas melanda negara itu pada 2003 lalu dimana ribuan orang tewas. Mereka yang berusia lanjut serta yang rentan terhadap hawa panas mendapatkan penyuluhan mengenai risiko kesehatan dari gelombang panas, Rabu (1/7). Di Ibukota Paris, dibuka ruang khusus berpendingin udara untuk masyarakat umum.
Udara yang panas yang bergerak dari Afrika Utara membuat temperatur mulai naik di Spanyol, Portugal, Inggris serta Prancis selama beberapa hari terakhir.
Menurut Badan Cuaca Inggris, Rabu (1/7) adalah hari terpanas pada bulan Juli dimana suhu mencapai 36,7 derajat Celcius yang tercatat di Bandara Heathrow, London.
Pada Turnamen Grand Slam Wimbledon, bahkan petenis Australia Bernard Tomic mengeluhkan panas yang membuat kepala pening. Temperatur mendekati 34 derajat Celcius dan menjadikannya suhu tertinggi yang pernah tercatat di Wimbledon.
Sementara itu suhu di Paris mencapai 39,7 derajat Celcius – temperatur tertinggi yang pernah dicatat pada bulan Juli sejak 1947 silam dan yang kedua tertinggi sejak pencatatan suhu dimulai pada 1873.
Sumber : beritasatu.com