Cermat dalam Memilah Makanan agar Terhindar dari Makanan yang Berbahaya bagi Kesehatan

Artikel

Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Kita biasanya cenderung mengonsumsi makanan sesuai dengan kondisi dan keinginan kita tanpa memperhatikan kesehatan, nilai gizi, dan pertimbangan lainnya. Akibat mengonsumsi makanan secara sembarangan tersebut, kebersihan makanan dan kebersihan lingkungan dalam proses pengelolaan makanan tersebut akan luput dari perhatian kita. Untuk menghindari hal tersebut, kita harus memilah dan memilih makanan mana yang akan di konsumsi agar kita tercegah dari penyakit dan bahaya makanan yang tidak bersih (hygiene).

Upaya menyadarkan masyarakat akan kebersihan dan keamanan pangan terus dilakukan. Salah satunya sosialisasi mengenai hygiene sanitasi makanan yang bersumber dari makanan disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor. Mereka memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMPN 5 Kota Bogor. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar sanitasi makanan dan pentingnya sanitasi makanan khususnya kepada anak-anak yang cenderung terkena penyakit dan infeksi makanan.

Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Bogor memberikan gambaran mengenai keamanan pangan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir. Diantaranya mereka melaporkan bahwa masih ditemukannya produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan, kemudian masih banyak dijumpai kasus keracunan makanan ditambah masih rendahnya tanggung jawab dan kesadaran produsen serta distributor tentang keamanan pangan yang layak konsumsi, serta masih kurangnya kepedulian dan pengetahuan konsumen terhadap keamanan pangan.

Penyuluhan yang diberikan kepada siswa-siswi SMP 5 Bogor, juga didasarkan pada hasil pemeriksaan makanan yang mengandung E. coli dan Salmonella pada jajanan makanan anak-anak SMP 5 Bogor. Kandungan ini sangat signifikan perubahannya dari tahun 2016 dan 2017. Dalam bahasannya, Dinas Kesehatan Kota Bogor menyampaikan kepada siswa-siswi tersebut untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam memilih makanan jajanan. Terutama pada makanan lezat namun berbahaya. Penyuluhan ini diberikan dalam cara yang berbeda, yaitu dengan menggunakan permainan sambil memberikan edukasi tentang makanan yang sehat.

Makanan lezat yang berbahaya sering di jumpai oleh kita. Tidak hanya anak-anak, kita juga sering tergoda akan makanan lezat meskipun mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pengawet makanan, pewarna makanan dari pewarna pakaian dan lain lain. Jenis makanan berbahaya yang sering kita ketahui diantaranya es mambo, telur gulung, pentol, gorengan, cireng, batagor dan nugget. Semua jenis makanan diatas dengan mudah memicu tumbuhnya penyakit. Selain pembahasan tentang keamanan pangan, Dinas Kesehatan Bogor juga menyampaikan tentang bahaya HIV/AIDS dan hubungannya dengan hidup sehat serta pengaruhnya apabila ditambah dengan tidak menerapkan konsep hygiene dan keamanan pangan.

Jika tidak memperhatikan kesehatan dan keamanan pangan, makanan-makanan yang disebutkan tersebut apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, akan menjadi potensi dari banyak penyakit. Seperti diare, kanker, dan penurunan fungsi otak serta penyakit-penyakit lainnya yang mematikan. Dampak buruk ini yang terjadi apabila kita lalai dan tidak berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Tidak hanya kita, tapi juga bisa terjadi pada anak-anak.

Synergy Solusi sebagai perusahaan yang terkemuka dalam konsultasi, pelatihan, dan pengembangan kompetensi personal di bidang mutu, kesehatan, keselamatan kerja, energi dan lingkungan akan mengadakan kegiatan Gathering dan Buka Bersama dengan Alumni Synergy Solusi. Pada acara tersebut, Synergy Solusi juga akan memberikan informasi mengenai Penjaminan Mutu Mandiri Keamanan Pangan pada tanggal 16 Mei 2019 mendatang di D’Hotel Jakarta. Tentu hal ini mencerminkan bahwa Synergy Solusi mewujudkan kepeduliannya terhadap keamanan pangan dan pencegahan pengonsumsian makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Referensi :
https://dinkes.kotabogor.go.id/index.php/post/single/478
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/azmi/7-makanan-lezat-yang-berbahaya/full
referensi gambar: hipwee.com

Rate this post