Amerika Serikat (AS) mengincar pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam program kelistrikan 35 ribu megawatt (MW).
Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake mengatakan, banyak perusahaan listrik AS yang mendukung pengembangan EBT di Indonesia serta membantu pemerintah mengejar target porsi EBT dalam bauran energi sekitar 20 persen pada 2025.
“Kami juga bawa perusahaan baru untuk mendukung program energi baru terbarukan. Perusahaan ini mendukung 20 persen energi baru terbarukan yang akan dicapai pada 2025,” kata Blake di sela acara Power Working Group, di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu (2/8/2015).
Blake menuturkan, perusahaan kelistrikan AS sudah berpengalaman dalam menggarap sektor kelistrikan. Salah satunya adalah General Electric yang telah lama bermain di sektor kelistrikan Indonesia.
“Jadi banyak juga perusahaan yang hadir ini merupakan perusahaan terbaik AS salah satunya adalah GE. Banyak perusahaan ini yang telah beroperasi secara signifikan dan memiliki pengalaman di Indonesia,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membuka peluang kepada perusahaan swasta AS untuk ikut berperandalam program kelistrikan 35 ribu MW.
Sumber : liputan6.com