3 Karakteristik Air Limbah yang Dapat Mencemari Lingkungan

Artikel

Perkembangan dunia industri saat ini masih belum diikuti dengan kedewasaan dari para pengusaha. Beberapa dari mereka masih belum menyadari pentingnya mengendalikan pencemaran air akibat proses bisnis yang dilakukannya. Masih ada saja ditemukan perusahaan “nakal” yang membuang limbahnya ke badan air tanpa adanya pengolahan sebelumnya. Sebelum memutuskan cara pengolahan limbah cair yang efektif dan efisien, kita harus paham terlebih dahulu sifat dan karakteristik air limbah, sehingga dapat dengan tepat melakukan usaha untuk mengelolanya, misalnya penyesuaian desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai dengan air limbah yang dihasilkan.

Secara prinsip, karakteristik air limbah terbagi menjadi karakteristik fisik, kimia dan bakteriologis.

  1. Karakteristik fisik

Air limbah pada umumnya terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan padat dan suspensi. Biasanya berwarna suram seperti larutan sabun, sedikit berbau, kadang-kadang mengandung potongan bahan bahan sisa produksi dan sebagainya. Karakteristik fisik yang lain termasuk bau, temperature dan warna juga harus diperhatikan.

  1. Karakteristik kimia

Biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organik berasal dari penguraian bahan yang digunakan untuk produksi dan lainnya. Beberapa karakteristik yang dapat dilihat dari zat-zat kimia ini antara lain, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), pH (keasaman air), Oksigen terlarut (DO), Amoniak, Nitrit, Nitrogen, Logam Berat seperti, tembaga, cadmium, air raksa, timah, chromium, besi dan nikel, arsen, selenium, cobalt, mangan dan aluminium.

  1. Karakteristik biologi

Terkait dengan karakteristik biologi ini, secara umum beberapa  mikroorganisme penting dalam air limbah dan air permukaan antara lain bakteri, jamur, protozoa dan algae. Mereka berperan penting dalam proses dekomposisi atau stabilisasi organic.

Setelah mengetahui karakteristik dari air limbah yang dihasilkan oleh perusahaan, perusahaan dapat mulai membuat rencana pengendalian air limbah ini sebelum dibuang ke badan air agar tidak mencemari badan air dan ekosistem di dalamnya. Kesadaran setiap pengusaha dalam mengendalikan air limbah yang dihasilkannya akan membantu melestarikan lingkungan untuk generasi berikutnya. Selain itu, dengan melakukan pengendalian terhadap air limbah, perusahaan juga akan terhindar dari sanksi akibat pencemaran lingkungan hidup karena telah memenuhi persyaratan yang diamanatkan oleh negara melalui peraturan-peraturan terkait pencemaran lingkungan.

Synergy Solusi member of Proxsis membantu perusahaan dalam usaha melakukan pemenuhan terhadap peraturan perundangan tekait pencemaran lingkungan melalui konsultasi, pelatihan dan pengukuran lingkungan hidup. Informasi lebih lanjut silahkan klik di sini.

Rate this post